Caranya, masukkan daging yang telah terbungkus plastik ke dalam chiller terlebih dahulu selama 1-2 jam, baru dimasukkan ke dalam freezer. Tujuannya untuk menjaga struktur daging tidak rusak, otot daging tidak “kaget”, serta proses pendinginan dan pembekuan pun merata.
- Merebus daging kurban yang masih beku
Karena keterbatasan waktu dan buru-buru memasak, tak sedikit orang yang langsung merebus daging dalam keadaan beku dengan harapan daging akan langsung empuk saat bertemu air panas. Jangan coba-coba melakukannya lagi, ya!
Sama seperti proses pembekuan, Anda juga perlu memberi jeda dengan cara mencairkan daging atau defrosting terlebih dahulu. Pindahkan daging dari freezer ke chiller selama beberapa jam atau semalaman hingga daging tidak beku lagi.
Hindari mencairkan daging beku di suhu ruang karena akan meningkatkan risiko munculnya bakteri pada bagian permukaan daging.
- Tidak memasak daging dengan baik dan benar
Semua daging kurban harus dimasak dengan teknik yang benar tergantung jenis masakannya. Memasak daging untuk rawon tentu berbeda caranya dengan memasak steik, sate, dan rendang.
Anda perlu mempelajari semua cara, resep, dan tips-tipsnya sebelum mengolah daging-daging tersebut. Di antaranya seperti cara mengempukkan daging dengan nanas atau daun pepaya, memotong daging pun tidak harus searah dengan seratnya, memarinasinya dengan bumbu yang tepat, cara menggunakan api, dan perlunya resting daging sebelum disantap.
Itulah penjelasan mengenai kesalahan mengolah daging kurban. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.