Dukung Pembangunan Hunian di Sumbar, PLN-Apersi-REI Perkuat Sinergi

General Manager PLN UID Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho. (Foto: PLN Sumbar/SumbarFokus.com)

Sementara itu, PLN secara bertahap dapat mencairkan jaminan sesuai jumlah rumah yang akan dilakukan Penyambungan Baru. Kemudian secara bertahap, PLN dapat melakukan pencairan sisa uang jaminan apabila jangka waktu perjanjian berakhir.

Dengan peraturan baru ini, ada kepastian bagi pengembang terkait pemasangan jaringan listrik. Karena jika BP telah dibayar di awal, PLN memastikan pembangunan jaringan listrik akan segera dilakukan.

Bacaan Lainnya

β€˜β€™Kwh atau meteran listrik pun akan segera terpasang jika rumah telah berdiri. Peraturan baru ini harapannya menjadi win-win solution antara PLN dan pengembang. Pelanggan pembeli rumah pun lebih nyaman dan tenang, karena rumahnya akan teraliri listrik dengan cepat,’’ lanjut Eric.

PLN UID Sumbar, lanjut Eric, siap dukung seluruh pengembang dan developer dalam pengadaan perumahan yang laik huni, laik fungsi, dan aman bagi masyarakat dengan layanan kelistrikan terbaik.

β€˜β€™Total pelanggan PLN di Sumbar saat ini hampir mencapai 17 juta pelanggan dan mayoritas diantaranya adalah pelanggan rumah tangga. Maka rumah dan perumahan perumahan baru adalah mayoritas target pelanggan yang harus kami perhatikan,’’ lanjut Eric.

Untuk mendukung pembangunan hunian, pasokan daya di PLN telah tersedia dengan surplus sebesar 21,48 MW dari total pasokan 641,88 MW, atau surplus sebesar 3,46 persen.

β€˜β€™Surplus sebesar 21,48 MW ini siap sedia jika hendak digunakan untuk memajukan pertumbuhan pembangunan di Sumbar, baik itu pembangunan perumahan maupun pembangunan kawasan bisnis. Maka mari bersinergi untuk pembangunan kawasan hunian-hunian baru di Sumatera Barat,’’ tegas Eric kemudian.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait