Bahkan, kata dia, berbagai bantuan pun telah disalurkan oleh PT Semen Padang untuk mendukung Dolas Songket dalam melakukan pembinaan kepada masyarakat Sawahlunto, khususnya masyarakat di Lunto Timur. Bantuan tersebut selain ATBM, juga ada bantuan berupa pelatihan digital dan desain songket, serta pelatihan manajemen bisnis dan manajemen keuangan kepada pengelola Dolas Songket.
Tidak hanya itu, PT Semen Padang perusahaan juga membantu mempromosikan Dolas Songket melalui berbagai pameran. Bantuan promosi itu dilakukan, karena sebagus apapun produknya kalau tidak didukung oleh pemasaran yang baik, tentu tidak akan dikenal oleh masyarakat dan tidak akan ada transaksi jual beli. Apalagi, lokasi Dolas Songket sendiri yang berada di Desa Lunto Timur, juga jauh dari pasar.
“Makanya, PT Semen Padang siap mendukung marketing Dolas Songket. Dukungan tersebut selain melalui event pameran, juga dukungan marketing di berbagai platform media sosial, sehingga bisa efektif untuk menjangkau konsumen nantinya. Nah, dengan begitu, maka peluang Dolas Songket untuk mendunia akan semakin terbuka lebar,” ujarnya.
PT Semen Padang sebagai bagian dari SIG, sebutnya, adalah sebuah perusahaan BUMN yang sudah hadir di Indonesia sejak 1910, dan sampai saat ini PT Semen Padang masih tetap survive berkat dukungan dari masyarakat dan pemerintah. “Maka dari itu, kami berharap masyarakat dan pemerintah daerah terus mendukung PT Semen Padang di tengah persaingan industri semen saat ini, sehingga PT Semen Padang terus memberikan manfaat kepada masyarakat,” katanya.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





