Dalam aspek penanganan stunting, Padang Panjang juga sudah melaksanakan berbagai inovasi untuk menurunkan angka stunting. Di antaranya penyelenggaraan Dapur Sehat Atasi Stunting atau Dashat, gerakan Bapak Ibu Asuh Anak Stunting atau Basunting, penyaluran bantuan pangan pokok dan PMT lokal.
“Alhamdulilah dari data terakhir tahun 2023 ini capaian stunting sudah mendekati target nasional yaitu 14,09 persen. Pada 2024 penanganan stunting ini akan dilakukan lebih intensif lagi agar kasus stunting di Padang Panjang dapat ditekan serendah mungkin,” ungkapnya.
Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), diwakili Staf Ahli Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumberdaya, Eri Rinaldi, mengucapkan selamat atas HJK Padang Panjang ke-233. Menurutnya, kemajuan pembangunan di Padang Panjang terus terwujud sampai saat ini.
Rinaldi mengajak masyarakat Padang Panjang bisa menghadapi berbagai persoalan dan tantangan ke depan.
“Jawab tantangan dengan karya. Tunjukan melalui masyarakat Padang Panjang dan Pemko sebagai pengelola pemerintahan yang tangkas, terukur mewujudkan kesejahteraan,” ucapnya.
Pembangunan daerah, ujarnya, dihadapkan pada keterbatasan anggaran. Pemko harus bisa mencari solusi dengan optimalisasi masyarakat ranah dan rantau membangun negeri. Menarik investasi guna memacu pembangunan dan penggerak perekonomian. Namun perlu kondisi yang kondusif dan kepastian hukum sesuai dengan kebutuhan riil kondisi geografis, demografi dan adat budaya setempat.
Rinaldi juga mengimbau masyarakat memberikan dukungan terhadap kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.