Bagaimana implementasi di Muba? Diketahui, jauh sebelum GSMP digaungkan rupanya Pemerintah Kabupaten Muba sudah mengimplementasikan program Kelompok Wanita Tani (KWT) Muba sejak tahun 2019 dimana lewat program itu Pemkab Muba mengerahkan kalangan emak-emak untuk bercocok tanaman khususnya jenis sayur sayuran di masing-masing rumah.
“Alhasil program yang telah digencarkan Pemkab Muba ini sangat sinergi dengan program GSMP Pak Gubernur Herman Deru, dan hasilnya sangat berdampak positif,” ucap Apriyadi.
Disebutkan, pihaknya mengecek di beberapa lokasi, kelompok emak-emak atau KWT Muba yang mendapatkan pendampingan Badan Ketahanan Pangan Muba serta Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Muba hasilnya sangat positif, bahkan beberapa sangat mendorong perekonomian bagi beberapa kelompok.
Dalam kesempatan tersebut juga hadir Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri A Fatoni dan Deputi Bidang Pembangunan Manusia Masyarakat dan Kebudayaan Kementerian PPN/ Bappenas Amich Alhumami.
Turut mendampingi Pj Bupati Apriyadi Mahmud, Kepala Bappeda Muba Sunaryo, Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga, dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Rangga Perdana Putera. (014)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.