Lima Tanda Tempe Busuk dan Tidak Layak Dikonsumsi

Tanda Tempe Busuk
Ilustrasi. (Canva/Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Tempe menjadi salah satu bahan makanan yang populer di Indonesia. Tempe terbuat dari fermentasi kedelai yang mengandung tinggi protein, serat, vitamin, dan kebaikan lainnya.

Bacaan Lainnya

Karena makanan fermentasi, tempe tak bisa disimpan terlalu lama di suhu ruang. Kalau sudah busuk, tempe akan mengeluarkan bau tak sedap dengan warna yang cenderung kehitaman.

Supaya Anda tidak bingung membedakan tempe yang masih bisa dimakan dan tidak, ketahui dulu tanda tempe busuk berikut ini. Tempe yang sudah tidak layak dikonsumsi sangat bisa Anda kenali.

  1. Tempe mengeluarkan bau menyengat

Salah satu cara termudah mengidentifikasi tempe masih layak konsumsi atau tidak ialah melalui bau. Tempe bisa berubah aromanya jika telah mengalami proses pembusukan. Anda harus segera membuang tempe tersebut agar tidak dikonsumsi.

Tempe yang sudah tidak layak konsumsi umumnya bakal mengeluarkan bau tidak sedap. Misalnya, bau busuk, amis, atau asam yang kuat. Jika mendapati adanya bau tidak umum pada tempe, sebaiknya hindari mengonsumsinya.

  1. Tempe sudah ditumbuhi jamur

Tempe termasuk bahan yang dapat diidentifikasi kelayakannya melalui pertumbuhan jamur. Anda patut waspada jika perubahan yang terjadi sangat tidak umum. Bisa jadi hal tersebut karena jamur sudah tumbuh dan menghinggapi tempe, sehingga sudah tidak layak dikonsumsi.

Ciri tempe berjamur bisa Anda jumpai dari penampilannya yang jelas berubah. Beberapa jamur biasanya tumbuh di permukaan tempe dengan tampilan sangat-sangat berbulu atau berbintik hitam. Kalau begitu, jangan mengonsumsi tempe agar tetap aman saat makan.

  1. Perubahan warna yang mencolok

Perubahan warna yang mencolok bisa mengindikasikan bahwa tempe sebaiknya jangan dikonsumsi lagi. Perubahan warna menandakan adanya proses yang terjadi pada tempe. Jika tidak hati-hati, khawatir reaksi tersebut timbul karena proses pembusukan dan sejenisnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait