Massa Persatuan Penyuling Minyak Berjumpa Pj Bupati Apriyadi, Nyatakan Siap Didata dan Minta Pendampingan

Pj Bupati Apriyadi Mahmud menemui 1.500 lebih massa yang melakukan aksi damai di Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Banyuasin (Muba). (Foto: PIJAI/sumbarfokus.com)

“Kalau persoalan lingkungan dan lainnya yang dianggap berdampak, kami siap diberikan pendampingan dan dibekali pendidikan untuk menjaga lingkungan,” tegasnya.

Sementara, Pj Bupati Apriyadi Mahmud mengatakan, dirinya mengucapkan terima kasih kepada massa yang telah menjalankan aksi damai dan tertib.

Bacaan Lainnya

“Kami berusaha semaksimal mungkin memberikan perlindungan ke masyarakat, namun urusan minyak ini ada aturan yang harus kita patuhi dan aturan tersebut bukan kewenangan Kabupaten Muba,” ucapnya.

Mantan Kades Pematang Palas ini mengaku, keselamatan kerja masyarakat khususnya masyarakat yang melakukan aktivitas penyulingan minyak dan lingkungan menjadi perhatian serius bagi Pemkab Muba. Karena, dua persoalan tersebut selama ini menjadi polemik di Kabupaten Muba.

“Belakangan ini kecelakaan kerja sering terjadi di tempat penyulingan tradisional dan lingkungan tercemar, tentu inilah yang jadi persoalan. Tugas Pemkab Muba dan Aparat Penegak Hukum tentu menjalankan aturan dan mempunyai tanggung jawab untum melindungi masyarakat,” tegasnya.

Apriyadi juga menambahkan, saat ini Pemkab Muba terus berusaha memperjuangkan tata kelola pengelolaan sumur minyak warga agar ke depan bisa berjalan dengan benar.

“Prinsipnya Pemkab Muba mempunyai tanggung jawab besar untuk melindungi masyarakat dan lingkungan,” tegasnya.

Kapolres Muba AKBP Imam Safii, yang ikut hadir menemui perwakilan pengunjuk rasa, menyampaikan akan turun mendata penyulingan minyak. Selain itu, dia juga mewanti-wanti agar masyarakat menjauhi narkoba.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait