Tips Jitu Menghadapi Quarter Life Crisis

Menghadapi quarter life crisis
Anda harus percaya bahwa setiap orang memiliki proses berbeda-beda. Jadi, bersabar menjalani semua hal adalah kunci mencegah quarter life crisis. (Foto: Pin/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Cara Menghadapi Quarter Life Crisis

Bacaan Lainnya

Arti quarter life crisis adalah kondisi di mana Anda merasa tidak percaya diri atas kehidupan sendiri dan sering membandingkan dengan orang lain. Ketika dalam fase ini, Anda harus siap menghadapinya. Berikut ini, ada penjelasan tips menghadapi quarter life crisis.

  1. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Salah satu cara mengatasi quarter life crisis adalah dengan berhenti membandingkan diri sendiri dan orang lain. Melakukan hal ini sebenarnya tidak salah dan bisa menjadi motivasi diri. Namun, ketika pencapaian tersebut membuat Anda merasa seperti tertinggal akan lebih baik fokus dengan diri sendiri.

  1. Senantiasa Bersyukur

Tips jitu menghadapi quarter life crisis adalah dengan senantiasa bersyukur. Ketika Anda sering bersyukur atas hal-hal kecil akan mendapatkan ketenangan batin dan terhindar dari kecemasan.

  1. Bersabar Menjalani Proses Diri

Anda harus percaya bahwa setiap orang memiliki proses berbeda-beda. Jadi, bersabar menjalani semua hal adalah kunci mencegah quarter life crisis. Jangan merasa tertinggal dengan pencapaian orang lain, karena setiap orang memiliki waktu kesuksesan berbeda-beda.

  1. Mengurangi Stres Dengan Melakukan Kegiatan Lain

Ketika Anda sedang cemas memikirkan banyak hal, sebaiknya alihkan pada aktivitas lain. Dengan cara ini Anda bisa tetap menjalani kehidupan yang seimbang dan terhindar dari dampak stres berlebihan.

Tips Keuangan Untuk Mencegah Quarter Life Crisis

Salah satu penyebab quarter life crisis adalah masalah keuangan. Jadi, Anda harus bijak dalam melakukan perencanaan finansial. Supaya keuangan aman simak yuk tips berikut ini.

  1. Tetapkan Tujuan

Salah satu tips mencegah quarter life crisis adalah menetapkan tujuan keuangan lebih dulu. Anda harus paham apa tujuan keuangan jangka panjang dan jangka pendek supaya bisa melakukan perencanaan yang baik. Misalnya saja, dalam jangka waktu 3-5 tahun Anda akan menikah jadi harus mengumpulkan tabungan untuk menikah.

  1. Jangan Memakai Standar Orang Lain Sebagai Acuan

Meskipun sudah menetapkan tujuan, jangan sampai menggunakan orang lain sebagai standar acuan dalam hal keuangan. Karena setiap orang memiliki kondisi keuangan berbeda-beda dan cara mengaturnya pun tidaklah sama.

  1. Riset dan Mulai Investasi Sekarang

Setelah tahu kondisi finansial Anda, lakukan riset tentang jenis instrumen investasi yang cocok. Ada banyak sekali pilihannya mulai dari reksadana, saham, obligasi, dan masih banyak lagi. Namun untuk pemula reksadana adalah instrumen investasi yang tepat.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait