“Pemprov Sumbar bertekad untuk terus mengembangkan Museum Adityawarman untuk menjadi museum modern dan terbaik. Dukungan berbagai pihak tentu sangat diperlukan untuk mewujudkan hal ini,” ucap Gubernur lagi.
Sementara itu, dalam hantaran katanya usai menerima penghargaan Museum Lestari bagi Museum Adityawarman, Kepala UPTD Museum Adityawarman Disbud Sumbar, Mardison, mengaku sangat terharu atas capaian yang diraih oleh museum yang dikelolanya. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Komunitas Jelajah, selaku inisiator dan penilai pada IMA 2023.
“Mendapat undangan sebagai nominasi saja itu sudah luar biasa, apalagi ini menjadi yang terbaik. Tentu ini menjadi tantangan bagi kami untuk berjuang menjadikan Museum Adityawarman sebagai museum modern. Kami berharap, agar Komunitas Jelajah dapat menggelar kegiatan ini sacara terus menerus, sehingga kami juga semakin berkomitmen memajukan museum di daerah,” ucap Mardison.
Sementara itu, Kepala Disbud Sumbar, Syaifullah menyebutkan, pada tahun ini IMA 2023 mengusung tema Museum Next, dengan tujuan memacu agar museum ke depan mampu berinteraksi dengan masyarakat, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Panitia IMA 2023, Musiana Yudhawasti, bahwa penyelenggaraan IMA 2023 dapat membuat masyarakat semakin perhatian terhadap museum.
“IMA 2023 memberi penghargaan dalam 11 kategori. Tiga kategori diberikan kepada perorangan dan delapan lainnya untuk museum-museum di Indonesia,” ujar Syaifullah mengulangi sambutan Ketua Panitia IMA 2023.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.