Operasi Senyap! David Melko-Pandong versus Anisa-Lely di Pilkada Dharmasraya

Sutan David Melko-Pandong Spendra dikabarkan bisa maju, juga mengusung muda demokrasi di Pilkada Sumbar. (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

“Hei Bung! Dharmasraya ini tanah bertuah, penyanjung demokrasi. Saya tidak yakin ada pasangan Paslon yang digadang-gadang bakal memborong semua partai untuk beramai-ramai mendukung satu paslon saja. Yang saya yakin adalah ada tangan Tuhan untuk menyelamatkan demokrasi di nagari yang kita cintai ini melalui beberapa partai,” sebut Palito, yang terkenal sebagai sosok kritis di Dharmasraya.

Dia menegaskan, yakin dan percaya bahwa masih ada partai yang berhati nurani dan sadar demokrasi.

Bacaan Lainnya

“Dharmasraya nagari yang sedang gencar dalam berbagai ruang kemajuan. Terjadi Pilkada kota kosong, itu sebuah kemunduran demokrasi,” ujar Dimaschan, aktivis mahasiswa asal Dharmasraya.

Di sisi lain, warga menyebut nama David Melko dan Pandong Spendra akan mengisi juga agenda demokrasi Pilkada.

“Infonya, dua anak muda Dharmasraya Sutan David Melko-Pandong Spendra tengah bekerja untuk memberantakkan skenario kotak kosong. itu yang kencang jadi pembicaraan warga,” ujar Adrian Toaik Tuswandi.

Dua tokoh itu, dari tracking digital dilakukan Tim Pilkada JPS, bukan sosok sembarangan. David Melko merupakan pengusaha muda yang karir politik terus menjulang sebagai kader Osman Sapta di Sumbar. Sementara, Pandong Spendra dia terkenal setelah berdarah-darah dalam gerakan aktivis mahasiswa.

Pandong besar karena gerakan aktivis dan kerja sosialnya. Terakhir Pemilu 2024, Pandong adalah Direktur Saksi dari Partai NasDem.

“Politik itu bergerak, kata banyak pengamat, politik itu ujungnya sulit ditebak,” sebut Adrian lagi.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait