Paguyuban Eks Trans Dharmasraya Imbau untuk Pilkada Damai

Deklarasi imbauan pilkada damai dilakukan di kediaman sesepuh sekaligus Ketua eks trans, Budi Sanjoyo, di Kabupaten Dharmasraya, Senin (26/8/2024). (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

DHARMASRAYA (SumbarFokus)

Mengacu pada pemilihan umum legislatif dan presiden lalu, ditemukan masih banyak masyarakat yang terpecah karena merasa tidak sejalan, membuat eks transmigran Dharmasraya terketuk mengimbau sauadara-saudara mereka, serta masyarakat lainnya, agar tetap menjaga kerukunan.

Bacaan Lainnya

Deklarasi imbauan pilkada damai dilakukan di kediaman sesepuh sekaligus Ketua eks trans, Budi Sanjoyo, di Kabupaten Dharmasraya, Senin (26/8/2024).

Deklarasi dan imbauan juga dihadiri anggota serta tokoh masyarakat eks trans, dengan intinya jangan karena perbedaan pilihan dan dukungan, menjadi perpecahan serta permusuhan berkepanjangan, yang akan mengakibatkan kondusivitas terganggu.

“Saya dan teman-teman yang hadir saat ini mewakili teman-teman dan saudara kami lainnya, meminta pada semua saudara kami, baik eks trans maupun saudara lainnya di berbagai daerah Sumatera Barat, agar tetap menjaga kondusivitas pilkada, baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan. Jangan jadikan permusuhan dan perpecahan karena perbedaan pilihan,” tutur Budi Sanjoyo.

Ditekankan, jika beda pilihan menjadi permusuhan, akan berimbas pada kondusivitas negri, risikonya mempersulit ruang gerak untuk berusaha dalam memenuhi kebutuhan keluarga.

“Jika perbedaan dukungan dan pilihan dijadikan bahan pertikaian, maka risiko akan ditanggung bertahun-tahun dengan sulitnya menerima program pembangunan dan menghambat perekonomian masyarakat,” tambahnya.

Eks trans juga membuat pernyataan sikap, atas nama Budi Sanjoyo sebagai yang mewakili. Begini bunyi deklarasi dan imbauan tersebut;

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Saya BUDI SANJOYO

Ketua Paguyuban Exs. Trans Dharmasraya

Menghimbau kepada seluruh warga Sumatera Barat agar mendukung pelaksanaan PILKADA SERENTAK TAHUN 2024 yang aman, damai dan kondusif.

Walaupun kita memiliki pilihan yang berbeda – beda, namun hal itu semua jangan dijadikan alasan untuk kita saling bermusuhan, saling membenci dan mencaci karena perbedaan itu merupakan suatu seni dalam berpolitik.

Mati kita bersama sama menjaga situasi agar tetap kondusif di tengah-tengah masyarakat.

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.

Demikian bunyi deklarasi dan imbauannya, diharapkan semua komponen masyarakat bisa bersama-sama bergandengan tangan membangun kondusivitas negeri, karena beda pilihan adalah anugerah. (000)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait