PADANG (SumbarFokus)
Tanda baca adalah tanda yang dipakai dalam sistem ejaan. Penggunaan tanda baca adalah untuk menunjukkan struktur sebuah tulisan, menentukan intonasi, serta jeda pada saat pembacaan.
Umumnya, tanda baca yang sering digunakan dalam penulisan adalah titik (.), koma (,), titik dua (:), titik koma (;), tanda tanya (?), tanda seru (!), dan tanda petik (“).
Simak penjelasan penggunaan tanda baca tersebut yang benar dalam penjelasan di bawah ini.
Tanda Baca Titik
Cara penggunaan tanda baca titik yang benar beserta contohnya.
1. Digunakan pada akhir kalimat pernyataan
Contoh: Ayah dan Ibu pergi ke acara pernikahan kerabatnya kemarin siang.
2. Dipakai di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar
Contoh:
- Kondisi Kebahasaan Indonesia
- Bahasa Indonesia
- Kedudukan
3. Tanda titik tidak dipakai pada angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam suatu perincian
Contoh:
1) Masalah sosial disebabkan oleh
- a) Kesenjangan sosial
- b) Kesenjangan pendidikan
- Tanda baca titik tidak digunakan di belakang angka atau angka terakhir dalam penomoran deret digital yang lebih dari satu angka dalam judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.
Contoh: Gambar 1.1 Penggunaa Internet di Indonesia 2021
- Tanda titik dipakai untuk memisahkan angka jam, menit, detik yang menunjukkan waktu.
Contoh: Pukul 17.08.30 (pukul 17.00 lewat 8 menit 30 detik)
- Dipakai dalam daftar pustaka, diletakkan di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda baca tanya atau seru), dan tempat penerbit.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.