PADANG (SumbarFokus)
Tanda Baca Titik Dua
Simak penggunaan tanda baca titik dua yang benar di bawah ini.
- Dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan.
Contoh: Mereka memerlukan peralatan tulis: pensil, penghapus, penggaris, dan bolpoin.
- Tanda baca titik dua tidak digunakan apabila perincian atau penjelasan itu merupakan pelengkap yang mengakhiri pernyataan.
Contoh:
Tahap penelitian yang harus dilakukan meliputi
- Persiapan
- Pengumpulan data
- Pengolahan data
- Pelaporan
- Digunakan sesudah kata atau ungkapan yang memerlukan pemerian.
Contoh:
Ketua: Ahmad Wirawan
Sekretaris: Siti Arya
Bendahara: Aulisa
- Dipakai dalam naskah drama sesudah kata yang menunjukkan pelaku dalam percakapan atau nama tokoh.
Contoh: Dinda: “Tolong ambilkan gelas berlapis emas di ruang penyimpanan.”
- Dalam daftar pustaka, tanda titik dipakai di antara jilid atau nomor dan halaman, surah dan ayat dalam kitab suci, judul dan anak judul suatu karangan, serta nama kota dan penerbit.
Contoh:
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.