10 Penyebab Mimisan saat Tidur, Salah Satunya Mengupil Tanpa Sadar

Penjelasan beberapa penyebab mimisan
Mimisan terjadi lebih jarang setelah usia 10 tahun, kemudian menjadi lebih umum lagi pada orang dewasa di atas 65 tahun. Seiring penuaan, risiko mimisan meningkat. (Foto: Pin/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Mimisan, atau istilah medisnya adalah epistaksis, adalah kejadian umum. Sekitar 60 persen orang mengalami pada beberapa titik dalam hidup. Lebih dari 90 persen mimisan tergolong ringan dan tidak membutuhkan perhatian medis (Otolaryngology–Head and Neck Surgery, 2020).

Bacaan Lainnya

Ada berbagai faktor yang berkontribusi terhadap mimisan, termasuk pemicu lingkungan seperti udara kering atau alergen yang sering ditemukan di lingkungan tidur. Simak penjelasan beberapa penyebab mimisan saat tidur atau mimisan yang terjadi pada malam hari.

  1. Udara dingin dan kering

Kualitas lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan tingkat polusi memengaruhi risiko mimisan.

Studi di Jerman mengungkapkan bahwa lebih orang mencari bantuan medis untuk mimisan selama bulan-bulan cuaca dingin (Journal of Craniofacial Surgery, 2018). Selain itu, studi tentang tren pencarian daring di beberapa negara menemukan bahwa lebih banyak orang mencari informasi tentang perdarahan hidung pada bulan-bulan musim dingin (European Archives of Oto-Rhino-Laryngology, 2020).

Secara keseluruhan, sebagian besar penelitian yang berfokus pada hubungan antara mimisan dan waktu dalam setahun menunjukkan bahwa lebih banyak orang mengalami mimisan selama suhu yang lebih dingin, dan pada tingkat yang lebih rendah, kelembapan yang lebih rendah.

Tanda-tanda lain rumah udara rumah atau kamar Anda dingin dan kering antara lain:

  • Bibir kering atau pecah-pecah.
  • Kulit kering dan gatal.
  • Tenggorokan sakit atau kering, terutama saat bangun tidur.
  • Listrik statis pada kain atau rambut.
  • Mata kering atau gatal.
  1. Efek samping obat-obatan tertentu

Beberapa orang mengalami mimisan sebagai efek samping dari pengobatan atau perawatan medis. Penting untuk mendiskusikan masalah apa pun mengenai pengobatan dengan dokter. Obat-obatan berikut ini bisa menyebabkan atau memperburuk mimisan (Current Drug Safety, 2018):

  • Pengencer darah.
  • Beberapa selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI).
  • Beberapa antibiotik.
  • Kortikosteroid nasal, misalnya untuk mengobati hidung tersumbat.
  • Obat yang digunakan melalui hidung (beberapa narkotika).

Kebanyakan mimisan yang terjadi sebagai efek samping pengobatan tidak dianggap serius. Namun, dalam beberapa kasus, mimisan parah bisa terjadi yang perlu perawatan medis.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait