10 Penyebab Mimisan saat Tidur, Salah Satunya Mengupil Tanpa Sadar

Penjelasan beberapa penyebab mimisan
Mimisan terjadi lebih jarang setelah usia 10 tahun, kemudian menjadi lebih umum lagi pada orang dewasa di atas 65 tahun. Seiring penuaan, risiko mimisan meningkat. (Foto: Pin/Ist.)

Perawatan medis tertentu juga dapat menyebabkan mimisan. Misalnya, mimisan bisa merupakan efek samping potensial dari mesin continuous positive airway pressure (CPAP), perawatan pernapasan yang umum untuk orang dengan sleep apnea obstruktif.

Selain itu, irigasi saline, pengobatan alergi yang melibatkan pembilasan rongga hidung dengan air garam juga diketahui dapat menyebabkan mimisan pada beberapa orang.

Bacaan Lainnya
  1. Penggunaan alkohol dan nikotin

Mimisan lebih sering terjadi pada orang yang mengonsumsi alkohol dalam jumlah berlebihan (European Archives of Oto-Rhino-Laryngology, 2012). Pengguna nikotin juga lebih mungkin mengalami mimisan yang memerlukan perhatian medis.

Banyak penelitian yang menarik kesimpulan tentang frekuensi mimisan pada populasi yang berbeda mendasarkan hasil mereka pada jumlah kunjungan rumah sakit atau dokter. Ada kemungkinan bahwa kelompok-kelompok ini mungkin mengalami mimisan yang lebih parah, tetapi kelompok lain mungkin memiliki mimisan yang lebih sering yang tidak memerlukan perhatian medis dan oleh karena itu tidak tercatat.

  1. Mengupil

Ini lebih cenderung dilakukan anak-anak, walaupun orang dewasa juga bisa mengupil saat tidur tanpa disadari. Area di tengah hidung, yang disebut septum, sangat rentan terhadap iritasi dan perdarahan jika disentuh, apalagi dikorek, mengutip Cleveland Clinic.

Ada lima pembuluh darah berbeda yang bertemu di septum, dan mereka sangat sensitif. Jika menyentuh pembuluh darah, mereka bisa retak dan berdarah.

Yang bisa dilakukan untuk mencegah mimisan saat tidur karena alasan ini adalah mencegah mengupil. Upil atau ingus yang mengering di hidung bikin tidak nyaman dan sulit diembuskan, sehingga banyak orang yang pada akhirnya memilih untuk mengoreknya. Sebagai gantinya, Anda bisa menggunakan pelembap hidung bebas obat, seperti semprotan garam, gel, dan salep.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait