Kalau sampai salah lokasi, tomat bisa saja tidak tumbuh dengan maksimal. Pasalnya, tanaman ini tidak terlalu suka dengan kondisi tanah dan lingkungan yang lembap.
- Perhatikan kedalaman penanaman benih
Cara menanam tomat yang perlu diperhatikan selanjutnya adalah soal kedalaman tanah yang digunakan sebagai lokasi penanaman. Agar tanaman tomat bisa tumbuh dengan baik, tanam benih tomat dalamlubang dengan diameter kurang lebih 45 cm dengan kedalaman kurang lebih 30 cm.
- Jangan tanam tomat terlalu dekat
Kalau Anda menanam lebih dari satu benih, beri jarak antarbenih kurang lebih 60 cm. Jika terlalu dekat, pertumbuhan akarnya jadi tidak maksimal.
- Berikan penyubur tanaman
Agar tomat bisa tumbuh dengan baik, Anda juga perlu menambahkan penyubur ke tanah. Anda bisa pakai penyubur sintetik yang banyak dijual.
Sedangkan secara organik, Anda dapat memanfaatkan kulit telur yang sudah dihancurkan sebagai penyubur alami. Selain bisa memberikan nutrisi untuk tanah, kulit telur yang dihancurkan juga bisa mengusir hama.
- Waktu terbaik untuk menyiram tomat
Tanaman tomat sebaiknya tidak terlalu sering disiram. Soalnya, jika akarnya terlalu lembap atau basah, tanaman ini justru akan cepat rusak.
Idealnya, tomat yang belum berbuah bisa disiram tiga hari sekali. Setelah berbuah, frekuensi penyiraman bisa dikurangi.
Untuk memastikan tanah sudah bisa disiram, Anda bisa cek dengan memasukkan jari ke tanah. Kalau kering, maka sudah waktunya disiram.
- Gunakan penyangga saat tomat mulai tumbuh
Batang tanaman tomat tidak cukup kuat untuk menahan beban buahnya. Itu sebabnya, Anda perlu menyangganya dengan kayu atau pipa.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.