Hasil tersebut didasarkan pada skala bentuk bristol atau skala tekstur feses, waktu transit kolon, dan buang air besar spontan. Namun, jika berkenan mengonsumsi suplemen, pastikan mendapatkan produk yang aman dan mengantongi izin BPOM dan Kemenkes, ya!
- Mengonsumsi obat pencahar
Anda juga bisa mengonsumsi obat pencahar sebagai cara mengatasi BAB keras. Obat-obatan ini tersedia secara bebas di pasaran. Sebelum membeli, sebaiknya konsultasikan kondisimu dengan apoteker yang bertugas.
Dilansir Medical News Today, berikut beberapa obat pencahar yang bisa Anda gunakan.
Pencahar osmotik yang menarik air ke usus besar (polyethylene glycol, laktulosa)
Pencahar emolien yang juga menarik air ke usus besar dan aman untuk sebagian besar kategori usia termasuk lansia dan ibu hamil
Pencahar pembentuk massa yang bekerja dengan meningkatkan berat tinja sehingga usus mudah mengeluarkannya (metilselulosa).
Sebuah penelitian yang dipublikasi pada jurnal Alimentary Pharmacology & Therapeutic menunjukkan, fungsi psyllium yang bekerja baik dalam mengatasi feses keras. Jika dibandingan dengan pelunak tinja, peserta penelitian yang mendapat psyllium memiliki feses dengan kandungan air yang lebih banyak.
Itulah penjelasan cara mengatasi BAB keras. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.