Sebagai langkah antisipasi, berhentilah di depan palang pintu sambil menunggu mobil di depan melewati perlintasan kereta.
- Mobil Manual Pakai Gigi 1
Bagi pengguna mobil bertransmisi manual, turunkan gigi 1 saat melintasi perlintasan kereta api. Hal ini bertujuan mencegah mesin mobil mati saat berada di atas rel karena putaran mesin yang tidak stabil, juga menghindari kerepotan mengatur injakan pedal kopling untuk menjaga putaran mesin.
Untuk mobil matik, cukup lepas pedal gas dan biarkan mobil meluncur perlahan. Kecepatan mobil juga bisa dijaga dengan menginjak pedal rem, jangan grogi dan panik saat menemui masalah seperti kendaraan di depan tiba-tiba berhenti.
- Perhatikan Perlintasan Rel Ganda
Pengendara perlu memperhatikan apakah perlintasan tersebut memiliki rel ganda yang terdiri atas dua lajur rel kereta. Bahkan di Jakarta, ada lintasan double-double track yang artinya ada empat lajur rel kereta dalam satu perlintasan.
Dengan jarak perlintasan yang cukup jauh, pengendara harus lebih waspada saat melintasinya. Jangan terburu-buru maju dan pastikan dulu kedua rel sudah aman dari kereta yang melintas.
- Jangan Panik Saat Ada Masalah
Jangan panik saat mobil tiba-tiba mogok di tengah perlintasan ketika belum ada kereta yang lewat. Cek panel instrumen untuk memonitor keadaan, posisi transmisi di netral, dan nyalakan ulang mesin.
Jika masih gagal, minta bantuan petugas penjaga perlintasan untuk mendorong mobil keluar dari area berbahaya. Kalau sudah dalam posisi bahaya, seperti kereta yang mendekat, segera tinggalkan mobil untuk mencegah timbulnya korban jiwa.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.