Perkembangan Kasus Afif Maulana, Ini Fakta-Fakta Disampaikan Kapolda Sumbar

Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan terkait kasus penemuan mayat Afif Maulana yang ditemukan di bawah jembatan Kuranji pada Minggu, tanggal 9 Juni 2024 lalu. (Foto: Polda Sumbar/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Minggu (30/6/2024), Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono memberikan penjelasan terkait kasus penemuan mayat Afif Maulana yang ditemukan di bawah jembatan Kuranji pada Minggu, tanggal 9 Juni 2024 lalu. Didampingi Wakapolda Brigjen Pol Gupuh Setiyono, Jenderal bintang dua itu membeberkan fakta-fakta.

Bacaan Lainnya

Irjen Pol Suharyono menegaskan, bahwa pihaknya akan melakukan upaya pencegahan tawuran yang ada di jajaran Polda Sumbar.

“Tujuan utama dalam upaya pencegahan tersebut sudah didukung tidak kurang dari seratus para tokoh, tokoh forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, para ninik mamak, bundo kanduang, para datuak, itu menyatakan mereka semua mendukung polri terkait dengan anti tawuran,” ujarnya.

Para tokoh tersebut juga sudah mengimbau kepada seluruh guru dan orang tua agar anak-anaknya itu anti tawuran, yang semuanya sepakat bahwa tawuran harus kita cegah, harus ditanggulangi, karena mereka adalah masa depan, anak-anak bangsa, masa depan adalah mereka.

Selanjutnya, terkait kasus, Irjen Pol Suharyono menceritakan, hari Minggu tanggal 9 Juni sekitar pukul 02.00 WIB dini hari adalag awal dari rangkaian peristiwa tawuran yang akan terjadi, yang bermula adanya informasi ada kelompok tertentu akan menyerang kelompok yang lain yang jumlahnya mencapai sekitar empat puluhan orang, terdeteksi oleh anggota Polri.

“Peralatannya, senjata tajam, sudah bisa kita lihat, di antaranya yang bisa kita amankan ini, karena dari yang empat puluhan orang itu yang tertangkap 18 orang dan yang lainnya melarikan diri,” jelasnya.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait