Menurutnya, jika asesmen nasional mengukur tujuan perubahan, Kurikulum Merdeka memberikan petunjuk jalan guna mencapai tujuan itu.
“Kurikulum Merdeka adalah yang ditunggu-tunggu para guru, karena tidak hahya meringankan beban murid karena adanya pengurangan materi dan penekanan pada pemahaman yang mendalam,” ungkap Menteri, yang dibacakan Bupati.
Ruang untuk belajar dan berbagi di antara sesama guru kini juga semakin luas dengan adanya platform Merdeka Mengajar. Jutaan guru di Indonesia kini saling terhubung, saling belajar dan menginspirasi satu sama lain dalam menerapkan kurikulum Merdeka Belajar.
Selanjutnya, terobosan besar yang dihadirkan selama lima tahun terakhir adalah meluncurkan Pendidikan Guru Penggerak.
Program ini, ulas menteri, berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya, karena tujuannya mendorong lahirnya generasi guru, kepala sekolah, dan pengawas sekolah yang mampu memimpin perubahan nyata.
“Terakhir adalah semakin dekatnya tercapai target mewujudkan sejuta guru ASN PPPK, guna memenuhi kebutuhan nasional,” ujar Bupati, membacakan pesan Menteri. (019)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.