PADANG (SumbarFokus)
Berikut beberapa contoh majas metafora untuk menambah pemahaman mengenai majas metafora:
- Presiden Rusia tersulut api amarah.
- Pria itu seorang buaya darat.
- Malas baca jadi otak udang.
- Ibuku dulu adalah kembang desa.
- Pegawai baru itu cari muka di hadapan atasan.
- Mereka semua pasang muka tembok.
- Pria sukses itu dulunya dianggap sampah masyarakat.
- Hati hati dengan tikus berdasi di sekitar kamu.
- Jangan pernah berkecil hati jika mengalami kegagalan.
- Perempuan itu adalah tulang punggung keluarganya saat ini.
- Perpustakaan adalah gudang ilmu.
- Matahari bangun terlalu pagi, rasanya aku tertidur baru beberapa menit.
- Siang itu awan menangis.
- Anak-anak adalah tunas bangsa yang akan menjadi agen perubahan untuk negeri ini.
- Si jago merah berhasil melahap hampir semua perumahan yang ada di Depok.
- Salah satu sikap yang baik adalah memiliki perasaan yang rendah hati.
- Kita harus mampu belajar untuk berlapang dada dalam menerima setiap ujian hidup.
- Orang yang memakai kacamata sering dijuluki kutu buku.
- Senyumannya seindah embun pagi yang menyegarkan.
- Perlu usaha keras untuk menjadi anak emas di kelas yaitu dengan belajar.
- Ayah dan ibu sangat menyayangi buah hatinya.
- Kehidupan yang sangat keras menuntut perempuan itu menjadi kupu kupu malam untuk menambah penghasilan.
- Debat pendapat dengan orang yang kepala batu itu percuma karena dia akan tetap bersikukuh dan sulit menerima pendapat dari orang lain.
- Pengetahuan adalah jendela dunia, penerang untuk seluruh penjuru dunia.
- Guru adalah seorang pahlawan tanpa tanda jasa yang bertugas mencerdaskan bangsa.
- Selesai jalan-jalan wajib hukumnya untuk membawa buah tangan untuk orang-orang yang disayangi.
- Kecantikan si Mega membuatnya menjadi bunga desa.
- Seorang ayah bekerja keras menjadi tiang punggung untuk keluarganya.
- Internet merupakan gudang ilmu masa kini yang membantu konsumennya lebih mudah mengakses informasi.
- Seorang anak adalah harta Karun bagi orang tuanya yang akan selalu mereka jaga sampai kapanpun.
- Si Boy menjadi bintang kelas karena prestasinya yang luar biasa dalam olimpiade Nasional.
- Koruptor adalah sampah masyarakat yang seharusnya diperlukan lebih buruk dari seorang pencuri.
- Dewi malam ditemani oleh bintang bintang menghiasi langit malam.
- Engkau adalah belahan jantung hatiku yang takkan tergantikan oleh siapapun.
- Raja malam mulai mengintai mangsanya.
- Raja hutan sedang menandai wilayah kekuasaannya.
- Hati hati dengan tikus berdasi yang berada di sekitar Anda.
- Belajarlah yang rajin agar menjadi bunga bangsa yang membanggakan.
- Pelaku kejahatan selalu mencari kambing hitam untuk terhindar dari jerat hukum.
- Tangisan awan tak pernah berhenti di langit Jakarta.
- Raja siang terik dari sisi timur.
- Saat kekasih kamu kepergok bersama orang lain, Dia pasti mati kutu.
- Wanita adalah tulang rusuk lelaki.
- Boyband Korea bernama BTS sedang naik daun.
- Tipe orang yang tidak disukai adalah orang yang bermuka dua.
- Ketika tanggal tua, makanan wajib anak kos adalah mie instan.
- Via menjadi buah bibir karena kecantikannya.
- Dalam menyelesaikan masalah tidak boleh menjadi orang yang ringan tangan.
- Hati-hatian terhadap tangan panjang yang ada di sekitar Anda.
- Bulan pertama menjadi anak bawang di kantor sangat berat.
- Seorang Ibu berat hati berpisah dengan anaknya.
- Pasti ada temen kamu yang suka cari muka di depan guru.
- Pak Alex terkesan cuci tangan terhadap kasus penipuan ini.
- Kasus kopi sianida akhirnya dibawa ke meja hijau.
- Si Boy unjuk gigi kemampuannya bermain basket.
- Bisnisnya tidak berjalan lancar sampai gulung tikar.
- Kalian harus tutup mulut agar masalah tidak semakin besar.
- Tina hanya bisa gigit jari melihat tiket konsernya hangus.
- Laki-laki hidung belang itu perlu diberi pelajaran.
- Janganlah berkecil hati jika menerima kegagalan.
- Sosok berjiwa besar itu adalah pamanku.
- Mereka hidup sebatang kara di jalanan tanpa orang tua.
- Angin puting beliung itu membabi buta tanpa ampun.
- Hati-hati terhadap buaya darat yang suka merayu wanita.
- Orang jahat masuk dalam daftar hitam.
- Siti masih mempunyai keturunan darah biru.
- Manusia Menjadi gelap mata saat melihat harta.
- Warga mendengar kabar angin yang meresahkan.
- Ketika seseorang menjadi orang sukses, alangkah baiknya jika tidak lupa daratan.
- Orang kata seringkali tebal hati.
- Orang yang bertanggung jawab tidak sepantasnya berpangku tangan.
- Kejadian itu membuat ayah Rita naik darah.
- Orang yang bermulut harimau pasti tidak disukai teman temannya.
- Seorang pengusaha bermain mata demi memenangkan proyeknya.
- Joko adalah tangan kanan kyai di padepokannya.
- Pahlawan Indonesia gugur di Medan perang.
- Wanita bermurah hati sangat mengagumkan.
- Lany angkat bicara dalam persidangan kakaknya.
- Akal bulus seseorang bisa menyesatkan orang disekitarnya.
- Persidangan dalam film itu menunjukkan bahwa hakim bersikap berat sebelah.
- Aliran-aliran yang menyesatkan telah mencuci otak anggotanya.
- Pendeta mempunyai buku putih yang tidak boleh dibuka oleh siapapun.
- Julukan kepala udang diberikan kepada Doni.
Itulah penjelasan mengenai contoh majas metafora. Semoga contoh majas metafora ini bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.