Ketahui 10 Efek Obat Paling Aneh

Beberapa efek samping obat
Onikolisis adalah kondisi ketika kuku jari tangan atau kaki terpisah dari dasar kuku. Hal ini dapat menyebabkan infeksi di bawah kuku, yang dapat menyebabkan kerusakan lebih serius jika tidak ditangani. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Kebanyakan orang mendapat manfaat dari efek terapeutik obat-obatan untuk gejala atau kondisi tertentu. Akan tetapi, efek samping selalu mungkin terjadi. Beberapa dari efek samping ini umum terjadi dan memang diperkirakan terjadi. Namun, ada pula yang lebih jarang dan kurang umum.

Bacaan Lainnya

Di bawah ini ada beberapa efek samping obat yang paling tidak biasa atau aneh, yang mungkin belum pernah Anda dengar sebelumnya, tapi tetap penting untuk dikenali.

  1. Nekrolisis epidermal toksik

Nekrolisis epidermal toksik (toxic epidermal necrolysis) adalah reaksi kulit yang mengancam jiwa. Menurut definisinya, TEN mencakup lebih dari 30 persen permukaan tubuh.

Biasanya kondisi ini dimulai dengan demam, nyeri tubuh, dan gejala mirip flu lainnya. Beberapa hari kemudian, seseorang mungkin akan mengalami ruam yang menyakitkan di area tubuh tertentu, dan kulit mungkin mulai melepuh dan mengelupas, mengutip National Organization for Rare Disorders.

Dilansir StatPearls, obat-obatan adalah penyebab umum dari nekrolisis epidermal toksik. Contoh obat yang menyebabkan kondisi langka namun serius ini antara lain:

  • Antibiotik seperti antibiotik sulfa, penisilin, dan quinolone.
  • Obat kejang, seperti carbamazepine, phenytoin, dan lamotrigine.
  • Piroxicam.
  • Allopurinol.
  • Oseltamivir.

Mengobati nekrolisis epidermal toksik melibatkan penghentian pengobatan segera dan mendapatkan perawatan suportif dalam keadaan darurat sampai kulit dapat pulih. Perawatan suportif dapat mencakup cairan intravena, manajemen nyeri, dan perawatan luka.

  1. Hand-foot syndrome

Menurut American Society of Clinical Oncology, hand-foot syndrome atau sindrom tangan-kaki adalah efek samping dari beberapa obat kanker yang menargetkan pembuluh darah, termasuk di tangan dan kaki. Obat-obatan ini dapat keluar dari pembuluh darah dan merusak jaringan di sekitarnya sehingga menyebabkan kondisi tersebut.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait