PADANG (SumbarFokus)
Beberapa dari Anda mungkin pernah mengalami tuli mendadak setidaknya satu kali dalam hidup. Saat Anda mengalami kondisi ini, suara di sekitar Anda tiba-tiba meredam seperti terdengar dari kejauhan.
Biasanya kondisi ini hanya memengaruhi salah satu telinga dan bisa kembali normal dalam beberapa hari. Namun, kondisi tersebut juga tidak boleh disepelekan. Ada beberapa kondisi penyebab telinga tuli mendadak. Apa saja? Simak jawabannya di sini.
Tuli mendadak atau sudden sensorineural hearing loss (SSHL) adalah gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kerusakan pada sel rambut telinga bagian dalam atau jalur saraf yang mengarah dari telinga bagian dalam ke otak.
Selain itu, terkadang ada beberapa gejala lain yang timbul saat seseorang mengalami hal ini, yaitu telinga terasa ringan dan telinga berdenging.
Selain kemasukan air, berikut beberapa penyebab telinga tuli mendadak yang paling umum.
- Infeksi
Infeksi yang diakibatkan oleh virus menjadi salah satu penyebab tuli mendadak yang paling umum.
Dilansir dari Hear-it, satu dari empat orang yang mengalami tuli mendadak diketahui mengalami infeksi saluran pernapasan bagian atas satu bulan sebelum gangguan pendengaran itu terjadi
Virus yang terkait dengan tuli mendadak meliputi gondok, campak, rubela, serta meningitis, sifilis dan AIDS.
Namun, selain virus, penyebab infeksi lainnya juga bisa menyebabkan kerusakan telinga, misalnya penyakit Lyme akibat gigitan kutu.
Ada beberapa jenis gangguan pendengaran yang bisa terjadi di berbagai usia. Bukan hanya pada lansia, orang yang berusia muda juga bisa mengalami gangguan pendengaran. Bahkan beberapa orang mungkin mengalaminya sejak kecil. Untuk mengetahui tipe-tipe gangguan pendengaran lebih lanjut, simak artikel berikut ini, ya! Jenis gangguan pendengaran yang perlu Anda ketahui Agar Anda bisa mendengar, perlu kerjasama yang […]
- Suara terlalu kencang
Pecahnya gendang telinga disebabkan oleh robeknya selaput tipis yang memisahkan telinga tengah dengan telinga luar.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.