Kondisi ini bisa terjadi akibat paparan suara yang sangat keras, seperti ledakan, yang kemudian mengakibatkan trauma akustik.
- Cedera kepala
Kerusakan pada telinga bagian dalam juga disebabkan oleh benturan di kepala yang berdampak pada bulu telinga, gendang telinga, dan tulang telinga.
Kesembuhan tuli mendadak akibat cedera kepala umumnya bisa mengembalikan kemampuan mendengar secara sebagian atau total.
- Perubahan tekanan
Perubahan tekanan yang terjadi cukup drastis juga bisa menyebabkan tuli mendadak.
Saat gendang telinga pecah, cairan telinga yang disebut perilimfe atau perilymph bisa mengalir dari telingan bagian belakang ke telinga bagian tengah dan menyebabkan perubahan tekanan.
Perubahan tekanan bisa memengaruhi kemampuan keseimbangan dan pendengaran.
Kondisi ini bisa disebabkan oleh beragam hal, seperti perjalanan udara dengan pesawat terbang, menyelam (scuba diving), melahirkan, dan mengangkat beban berat.
- Kotoran telinga tersumbat
Kotoran telinga sebenarnya berfungsi untuk membersihkan telingan dan menjauhkannya dari bakteri.
Biasanya, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya dari telinga. Namun, jika cukup banyak, kotoran juga bisa menumpuk dan tersumbat.
Telinga yang tersumbat bisa menyebabkan telinga tuli secara tiba-tiba.
- Tumor
Tumor yang tumbuh pada bagian otak yang mengatur kemampuan mendengar (lobus parietal) dapat menyebabkan terganggunya pendengaran.
Alhasil, adanya tumor dapat berdampak pada telinga sehingga mengakibatkan tuli mendadak.
- Efek samping obat-obatan
Ada obat tertentu yang dapat membuat telinga Anda rusak dan akhirnya mengganggu kemampuan mendengar.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.