KABUPATEN SOLOK (SumbarFokus)
Kementerian Dalam Negeri menggelar rapat virtual untuk membahas inflasi. Ini memiliki kepentingan bagi semua daerah, untuk bisa mengendalikan inflasi di wilayah masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten Solok mengikuti video conference (vidcon) Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah tersebut, Senin (17/4/2023), di Ruang Rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Solok.
Kegiatan rapat tersebut diikuti oleh Bupati Solok Epyardi Asda Dt Sutan Majo Lelo, Asisten II Deni Prihatni, Kepala Dinas Kesehatan Zulhendri, Kepala Diskominfo Teta Midra, Kepala Dinas Pertanian Kennedy, Kepala Dinas Koperindag Ahpi Gusta Tusri, Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Solok, dan perwakilan OPD terkait.
Kegiatan virtual ini juga diikuti oleh beberapa jajaran Kementerian terkait, serta seluruh gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia.
Dalam Rapat tersebut, disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, di Maret lalu angka inflasi di Indonesia telah berhasil menurun, yaitu di angka 4,97 persen, yang sebelumnya pada bulan Februari berada di angka 5,47 persen.
Dari data, didapatkan setiap bulannya, yang menjadi penyumbang inflasi terbesar yakni tarif angkatan udara, bensin, beras, cabai rawit, dan rokok kretek filter.
Pada perkembangan inflasi global, diketahui, Indonesia menempati urutan ke-46 dari 186 negara di dunia yang diurutkan melalui angka inflasi terendah. Hal ini menunjukkan untuk angka Inflasi di Indonesia dapat terkendali. (000)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
