4. PTSD (post-traumatic stres disorder)
Gangguan stres pascatrauma atau PTSD bisa terjadi setelah mengalami kejadian traumatis atau situasi berbahaya. Contohnya, terlibat dalam konflik, bencana alam, atau menjadi korban kekerasan. Penderitanya sulit melupakan pengalaman traumatis, sering mengalami mimpi buruk, dan merasa bersalah serta sulit berinteraksi dengan orang lain.
5. Gangguan Panik
Penderita gangguan panik dapat merasa takut atau panik tanpa alasan yang jelas. Anxiety dan serangan panik bisa muncul tiba-tiba dan kapan saja. Gejala yang biasanya muncul termasuk jantung berdebar, keringat dingin, pusing, sesak napas, gemetar, dan tubuh terasa lemas.
Karena tidak dapat memprediksi kapan serangan akan terjadi, penderita sering menghindari situasi sosial untuk menghindari serangan panik di tempat umum.
6. Gangguan Obsesif Kompulsif (OCD)
Orang yang mengalami gangguan OCD cenderung melakukan tindakan berulang-ulang untuk meredakan kecemasan yang timbul dari pikirannya sendiri, seperti mencuci tangan berulang kali karena merasa tangan masih kotor. Gangguan ini sulit dikendalikan, kronis, bisa kambuh sewaktu-waktu, dan mengganggu aktivitas sehari-hari penderitanya.
(BBS/Magang/Halwa)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





