Sambungnya, di tengah geopolitik dunia yang panas, Indonesia terus berusaha berkontribusi untuk perdamaian dunia. Menjadi titik temu dan jembatan perbedaan. Memiliki prinsip tidak berpihak pada kekuatan tertentu.
“Toleransi, persatuan dan gotong royong adalah kunci membangun bangsa yang kokoh, menciptakan dunia yang damai dan sejahtera.
Oleh karena itu, saya mengajak kita semua untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, menolak politisasi identitas dan agama, serta menolak segala bentuk provokasi. Mari kita sambut pesta demokrasi dengan kedewasaan dan juga suka cita dengan memegang teguh Pancasila. Mari kita perjuangkan visi Indonesia 2045 menjadi Indonesia Maju, naik kelas dari negara berkembang menjadi negara maju, yang adil, sejahtera dan merata, serta berwibawa dalam percaturan pergaulan dunia,” sebutnya. (014)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.