Tanda-Tanda Siklus Menstruasi Teratur

Tanda Siklus Menstruasi Teratur
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Selain ditinjau berdasarkan pola siklusnya, menstruasi teratur juga dapat dilihat berdasarkan hal-hal berikut ini.

Bacaan Lainnya

Tanda Siklus Menstruasi Teratur

  1. Warna Darahnya

Umumnya, darah haid yang normal memiliki warna merah terang seperti buah ceri. Namun demikian, seberapa merahnya akan bervariasi juga antar satu wanita dan yang lainnya — tergantung tingkat kekentalan atau volume darah.

Warna merah yang terang lazimnya dapat dilihat pada hari pertama atau kedua menstruasi dikarenakan aliran darah yang keluar cukup deras. Pada hari-hari terakhir menstruasi, darah yang keluar akan berubah kecokelatan karena “usianya” sudah tua. Kemungkinan, darah itu merupakan sisa dari siklus menstruasi bulan sebelumnya yang belum meluruh semuanya.

  1. Lamanya Waktu Haid

Normalnya, wanita menstruasi selama tiga sampai dengan tujuh hari, tetapi sebagian di antaranya hanya menjalaninya selama dua hari saja. Tipe lamanya juga disebabkan oleh banyaknya darah yang dikeluarkan. Jika terjadi selama dua hari, biasanya darah yang dikeluarkan lebih banyak. Menstruasi yang tidak juga selesai dapat diakibatkan oleh beberapa faktor, bisa saja pemakaian pil KB, penyakit tiroid, adenomiosis, hingga obesitas.

  1. Keputihan

Kalian biasanya akan mengalami keputihan beberapa hari menjelang menstruasi. Keputihan diproduksi oleh leher rahim dan terjadi pada masa subur. Normalnya, cairan keputihan yang keluar menjelang haid memiliki warna bening atau putih jernih, tidak berbau, serta teksturnya lengket dan kental (semakin mencair ketika mendekati masa subur).

  1. Gejala Haid yang Terjadi
  • Gejala dari menstruasi yang normal, meliputi:
  • Perut kembung.
  • Kram pada perut bagian bawah dan punggung.
  • Kesulitan untuk tidur.
  • Payudara sensitif.
  • Muncul jerawat.
  • Ngidam makanan.
  • Perubahan mood.

Gejala PMS sering kali muncul beberapa hari menjelang haid dan berhenti pada hari-hari pertama menstruasi. Serangkaian gejala di atas masih termasuk normal, tetapi jika terjadi lebih parah dan cenderung menghambat aktivitas harian (atau bahkan kecenderungan depresi) mungkin menandakan kalian memiliki PMDD.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait