Tak terkecuali harga buah-buahan yang masih lebih miring ketimbang di toko buah. Gak apa-apa, deh, sedikit repot dan kurang nyaman apabila kita berhasil membawa pulang buah-buahan dengan harga lebih murah. Tak usah merasa gengsi, ya!
- Datang mendekati waktu tutup toko buah
Kalaupun kita hendak membeli buah di toko, juga ada tipsnya. Selain tidak menggunakan jasa pesan antar alias kita mesti datang langsung, cermati waktunya. Buah-buahan yang dijual biasanya bakal didiskon mendekati jam tutup toko.
Ini dimaksudkan agar tak ada buah yang membusuk besok. Umumnya, buah yang didiskon telah sangat matang dan besok sudah gak sesuai standar toko untuk dijual. Tenang, buah belum busuk kok.
Bahkan, buah sebenarnya masih dapat disimpan 1 atau 2 hari ke depan. Hanya saja, telah kurang menarik untuk dipajang di toko apalagi dihargai sama dengan buah sejenis yang baru datang. Siap-siap berburu buah di sore atau malam hari.
- Membeli buah sekalian untuk masak sayur
Saking fokusnya pada anggapan mahalnya harga buah, kita lupa pada jenis buah yang terjangkau. Kita bahkan kerap menggunakannya dalam berbagai masakan. Buah apakah itu?
Ya, tomat dan timun, misalnya. Kedua buah ini kerap dikira sebagai sayuran sehingga kita masih sibuk mencari buah lain padahal kantong lagi tipis. Bila bujet buat beli buah yang lain gak ada, beli saja tomat atau timun.
Kita dapat langsung mengonsumsinya, menjadikannya lalapan, atau dibikin jus. Ingat bahwa yang kita cari adalah kandungan vitamin di dalamnya, bukan sekadar meniru buah yang biasa disajikan di meja makan orang lain. Buah tidak cuma apel, anggur, atau kiwi.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.





