Disebutkan, hasil identifikasi oleh unit INAFIS bersama petugas kesehatan Puskesmas Idi Rayeuk tidak ada ditemukannya tanda tanda kekerasan pada tubuh Tgk Amir. Selanjutnya jenazahnya dibawa pulang oleh keluarganya.
Dari keterangan keluarga dikatakan, Tgk. Amir mengalami sakit diabetes yang disertai muntah darah. Selain itu, di samping jasad Tgk. Amir juga ditemukan sejumlah obat, yang menurut keterangan petugas Puskesmas Idi Rayeuk, obat-obat tersebut diperuntukkan bagi penderita diabetes. (020)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.