PADANG (SumbarFokus)
Usai kasus seekor anjing menggigit 22 warga di Pauh, pada Selasa (26/9/2023) lalu, beredar kabar bohong alias hoaks di tengah warga sekitar. Kabar bohong itu berisi informasi yakni sebanyak tiga orang meninggal dunia akibat gigitan anjing.
Kabar itu ditampik Kepala Puskesmas Pauh Trisye Musfa, Menurutnya, tidak ada korban jiwa atas gigitan anjing tersebut.
“Dipastikan kabar itu bohong, tidak ada warga kita yang menjadi korban gigitan yang meninggal dunia,” ujarnya, Kamis (28/9/2023).
Trisye memastikan, seluruh korban gigitan langsung mendapat tindakan medis. Beberapa di antaranya dirujuk ke rumah sakit dan diobati di Puskesmas Pauh.
“Korban langsung mendapat penanganan, saat ini kondisi korban terus dipantau,” ungkap Trisye.
Dijelaskan Trsiye, seluruh korban gigitan anjing akan kembali mendapat pelayanan dari tim medis. Seluruh korban diwajibkan untuk kontrol kesehatan pada Selasa (3/9/2023) mendatang.
“Seluruh korban kita wajibkan untuk kembali kontrol pada Selasa pekan depan,” kata Kepala Puskesmas Pauh itu.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.