Apa itu Puisi dan Rima Puisi?

Pengertian Puisi
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Pengertian Puisi

Bacaan Lainnya

Sebelum membahas rima puisi, ada baiknya jika Andamengerti dan memahami apa itu puisi. Dengan begitu, Andadapat membuat puisi dengan rima yang baik dan memiliki bunyi yang pas untuk didengar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) puisi atau sajak adalah ragam sastra yang umumnya terikat oleh rima, irama, mantra dan penyusunan larik serta bait. Biasanya, puisi akan berisi ungkapan dari penulisnya tentang emosi, pengalaman atau bahkan kesan yang dituliskan dengan gaya bahasa yang baik, sehingga akan berima serta indah ketika dibaca.

Sumardi berpendapat bahwa puisi merupakan karya sastra dengan menggunakan bahasa yang telah dipadatkan, dipersingkat dan diberi irama bunyi, sehingga karya sastra tersebut akan memiliki kata-kata yang bermakna imajinatif maupun kiasan.

Sedangkan menurut James Reeves, puisi merupakan ungkapan bahasa yang kaya dan memiliki daya pikat yang baik.

Dari pengertian puisi menurut KBBI dan para ahli tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa puisi adalah karya sastra yang berisi pendapat dan tanggapan dari penyair tentang berbagai macam hal. Pemikiran penyair tersebut, kemudian akan dituangkan dengan menggunakan gaya bahasa yang indah dan memiliki struktur batin dan fisik khas dari sang penyair.

Pengertian Rima Puisi

Seperti yang diketahui, bahwa ada unsur-unsur puisi yang harus ada ketika menulis puisi. Unsur puisi tersebut adalah gaya bahasa, diksi, tipografi, kata konkret, imaji, dan rima.

Rima puisi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengulangan bunyi yang berselang, baik dalam larik sajak atau pada akhir larik sajak yang berdekatan atau secara singkat. Rima itu sendiri dapat dikatakan sebagai pengulangan bunyi yang ada dalam kata maupun suku kata yang ada dalam puisi.

Biasanya, rima puisi akan terletak pada bagian akhir baris puisi. Dengan adanya rima puisi, maka puisi pun akan menjadi lebih indah dan memiliki efek intelektual maupun efek magis.

Bunyi yang berima dalam puisi, dapat ditampilkan dengan nada tinggi, tekanan maupun perpanjangan suara. Puisi yang memiliki gaya rima yang cukup kental, biasanya merupakan puisi-puisi Melayu serta beberapa puisi yang termasuk dalam karya sastra lama. Artinya, ada beberapa bunyi yang sama pada setiap pengulangan bunyi yang berselang.

Rima yang berfungsi sebagai pola dalam puisi lama terbagi atas rima sejajar yaitu a/a/a/a, rima silang a/b/a/b, rima kembar a/a/b/b dan pola persajakan rima yang terakhir adalah rima berpeluk yang berupa a/b/b/a.

Itulah penjelasan tentang pengertian puisi dan rima puisi. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait