PADANG (SumbarFokus)
Asam urat merupakan suatu kondisi yang berasal dari senyawa purin yang dihasilkan langsung oleh hati (liver) ataupun makanan yang dikonsumsi. Kadar asam urat normal apabila tidak melewati 200 mg/dL.
Jika kadar tersebut berlebih, asam urat bisa membentuk kristal di jaringan persendian dan ginjal. Inilah yang menjadi penyebab, seseorang yang terkena asam urat kerap mengalami sendi dan batu ginjal.
Selain rutin mengecek kadar asam urat setidaknya enam bulan sekali, semua orang khususnya pengidap asam urat harus menjaga asupan makanannya. Hal ini dilakukan agar kadar asam urat tetap normal. Oleh karena itu, dikutip dari berbagai sumber, lima sayuran ini dilarang mereka konsumsi.
- Bayam
Sayuran hijau ini tinggi akan purin yang merupakan senyawa organik yang dipecah menjadi asam urat di dalam tubuh. Oleh karena itu, pengidap asam urat seharusnya menghindari bayam atau hanya mengonsumsinya sebulan sekali.
- Jamur
Jamur menjadi salah satu jenis sayuran lainnya yang tinggi purin. Dikutip dari Marham, pengidap asam urat harus menghindari jamur, terutama jika dimasak dengan anggur atau kecap. Meski begitu, beberapa jenis jamur lainnya seperti jamur maitake sebenarnya dapat membantu memperbaiki gejala asam urat karena memiliki sifat anti-radang.
- Terong
Terong mengandung solanin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dan memicu serangan asam urat. Sayuran ini juga mengandung oksalat, yang dapat menyebabkan batu ginjal.
- Tomat
Tomat mengandung asam yang tinggi sehingga dapat mengiritasi sistem pencernaan dan memicu serangan asam urat. Tomat juga mengandung solanin, senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat.
- Asparagus
Sayuran ini juga mengandung purin meski dalam jumlah sedang. Dikutip dari SF Gate, pengidap asam urat dilarang untuk mengonsumsi tidak lebih dari satu porsi atau lima kali seminggu. Oleh karena itu, disarankan untuk mengganti asparagus dengan jenis sayuran lainnya seperti daun bawang atau okra.
- Kembang Kol
Bagi pengidap asam urat, kembang kol merupakan sayuran yang hanya boleh dimakan sesekali. Sayuran ini mempunyai kandungan purin. Oleh karena, batasi asupan hingga porsi 1/2 cangkir atau lima kali dalam seminggu. Gantikan kembang kol dengan sayuran lainnya seperti brokoli yang lebih rendah purin.
(006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.
