PADANG (SumbarFokus)
Pola Pengembangan Teks Eksposisi
- Umum-Khusus
Pola pengembangan yang dari umum ke khusus ini dapat disebut juga dengan bentuk paragraf deduktif. Hal ini dikarenakan ide atau gagasan pokok terletak di kalimat pertama di awal paragraf dan dilanjut kalimat yang menjadi penjelas. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi umum ke khusus:
Meskipun bukan termasuk minuman kesehatan, kopi memiliki efek yang baik untuk gigi. Penelitian terbaru dari negeri Cappuccino, Italia, menguatkan fakta itu. Carlo Pruzzo, dari Universitas Ancona menjelaskan senyawa yang terkandung di dalam kopi menghentikan bakteri yang menempel ke gigi sintesis. Senyawa tersebut juga efektif membasmi bakteri yang bisa langsung merusak gigi.
Pada awal paragraf tersebut terdapat gagasan pokok yang bersifat umum, “kopi memiliki efek baik untuk gigi”. Setelah itu, dilanjut dengan kalimat penjelas yang membahas secara khusus. Supaya dapat menjelaskan bahwa kopi memiliki efek yang baik untuk gigi, pada kalimat ketiga dan keempat terdapat beberapa hasil penelitian tentang pembahasan tersebut.
- Khusus-Umum
Pola pengembangan teks eksposisi ini merupakan kebalikan dari pola pengembangan sebelumnya, pola pengembangan dari khusus ke umum ini disebut dengan paragraf induktif. Hal ini dikarenakan kalimat pertama pada awal paragraf berisi kalimat penjelas. Sementara, paragraf diakhiri dengan kalimat umum yang memuat ide atau gagasan pokok sekaligus menjadi simpulan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi dari khusus ke umum:
Gerakan pecinta alam dengan dasar “sadar lingkungan sehat” telah mulai menggejala di kalangan remaja. Tidak sedikit perkumpulan pecinta lingkungan yang anggotanya terdiri atas pelajar, baik itu pelajar SMP, SMA, maupun para remaja dari lingkungan pesantren. Keberanian untuk melakukan penelitian ilmiah semakin meluas, khususnya di tingkat SMA. Fenomena semacam itu merupakan bukti bahwa remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif.
Paragraf di atas menunjukkan bahwa kalimat pertama memuat beberapa penjelasan tentang gerakan pencinta alam yang mulai banyak diminati remaja. Kemudian, dilanjut dengan beberapa fakta yang menunjukkan para remaja mulai berani melakukan penelitian secara ilmiah. Sementara itu, pada akhir paragraf berisi ide atau gagasan pokok sekaligus simpulan yang berbunyi, fenomena tersebut merupakan bukti kalo remaja saat ini tidak selalu bernilai negatif.
- Ilustrasi
Pola pengembangan teks eksposisi selanjutnya yaitu ilustrasi. Dengan menggunakan pola ini, maka kalimat pertama di awal paragraf memuat gagasan utama. Kemudian, kalimat berikutnya berisi beberapa ilustrasi yang dapat mendukung gagasan utama tersebut.
Ilustrasi yang disajikan biasanya merupakan data atau informasi penguat berdasarkan hasil pengamatan atau pengalaman dari penulis. Hal ini dilakukan agar memperkuat gagasan yang disampaikan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi dengan pola pengembangan ilustrasi:
Olahraga merupakan rangkaian kegiatan yang menyehatkan badan. Pasalnya, dengan berolahraga kita dapat terhindar dari penyakit. Misalnya saja dengan berenang, olahraga yang dilakukan di dalam air sangat berguna menyehatkan kesehatan paru-paru dalam bernafas. Selain itu, semua jenis olahraga dapat menyehatkan badan.
Pada paragraf tersebut dapat dilihat bawah gagasan utamanya yaitu, olahraga merupakan kegiatan yang dapat menyehatkan badan. Setelah itu, kalimat berikutnya akan memberikan ilustrasi berupa contoh bahwa olahraga renang yang dapat menyehatkan paru-paru dalam bernafas.
- Perbandingan
Pola pengembangan teks eksposisi yang terakhir yaitu perbandingan. Berbeda dengan pola sebelumnya, pola ini menjadikan setiap kalimat di paragraf sebagai penjelas. Hal ini bertujuan untuk memperkuat gagasan yang disajikan untuk lebih meyakikan pembaca.
Gagasan yang disampaikan biasanya adalah benda, keadaan, atau sesuatu yang memiliki persamaan atau perbedaan. Berikut ini adalah contoh paragraf teks eksposisi pola pengembangan perbandingan:
Susu kedelai dikenal sebagai sumber protein, tetapi kandungan protein pada susu kedelai jauh lebih kecil dibandingkan dengan susu sapi. Menurut sebuah sumber, kandungan protein pada susu kedelai adalah sebesar 6,73 gram, lebih kecil dibanding susu sapi yang proteinnya sebanyak 8, 02 gram.
Setelah menyimak paragraf tersebut, sejak kalimat pertama sudah berisi perbandingan antara kandungan protein susu kedelai dengan susu sapi. Pada kalimat berikutnya, perbandingan diperkuat dengan sebuah data yang menunjukkan bahwa kandungan susu kedelai jauh lebih kecil daripada susu sapi.
Itulah penjelasan mengenai pola pengembangan teks eksposisi yang dapat Anda terapkan. Semoga bermanfaat! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.