AGAM (SumbarFokus)
Tokoh masyarakat Nagari Bayua Bachtiar Chamsyah sangat mendukung acara Baralek Pangulu Basamo yang digelar Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya, Minggu (14/5/2023).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan suatu terobosan dan inovasi dalam adat Minangkabau, karena dengan kegiatan seperti ini, masyarakat dapat bersama-sama merasakan kebahagiaan atas dikukuhkannya pengulu (red-penghulu) di masing-masing pasukuan (red-persukuan).
“Kita tidak merubah atau menukar adat dan budaya kita, hanya saja untuk memudahkan dan memperkecil biaya yang akan dikeluarkan untuk keperluan acara tersebut,” ujarnya.
Panitia pelaksana kegiatan St Makmur mengatakan baralek pangulu basamo merupakan suatu perayaan atas diresmikannya pangulu atau datuak secara bersama -sama.
“Pangulu yang baralek saat ini berjumlah 12 orang pangulu yang berasal dari emoat suku yang ada di Nagari Bayua,” ujarnya.
Dikatakan, dari 12 pangulu tersebut, empat pangulu diantaranya dari suku Chaniago, tiga pangulu dari suku Guci, tiga pangulu dari suku Piliang, dan dua pangulu dari suku Tanjuang.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.