Stres juga dapat menyebabkan alis mengerut berulang kali yang juga berkontribusi pada pembentukan kerutan.
- Rambut beruban dan rambut rontok
Banyak orang yang mengatakan stres bisa membuat rambut beruban. Namun, baru belakangan ini para ilmuwan mengetahui alasannya. Sel yang disebut melanosit menghasilkan pigmen melanin yang memberi warna pada rambut.
Sebuah studi tahun 2020 yang diterbitkan di Nature menemukan bahwa aktivitas saraf simpatik dari stres dapat menyebabkan sel induk yang membuat melanosit menghilang. Setelah sel-sel ini menghilang, sel-sel baru kehilangan warnanya dan berubah menjadi abu-abu.
Stres kronis juga dapat mengganggu siklus pertumbuhan rambut dan menyebabkan kondisi yang disebut telogen effluvium. Telogen effluvium menyebabkan banyak rambut rontok lebih dari biasanya.
Itulah enam efek negatif stres pada wajah dan kulit. Selain dengan meditasi, Anda juga bisa mengatasi stres dengan berolahraga, mengonsumsi makanan sehat, hingga tidur yang cukup.
Semoga bermanfaat dan dapat membantumu, ya! (006/BBS)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.