Kenali Tiga Jenis Air Mata Manusia

Ilustrasi. (Foto: ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Setiap manusia secara alami memiliki kemampuan untuk mengeluarkan air mata. Namun, tahukah Anda bahwa kandungan air mata yang keluar tidak selalu sama, tergantung dengan kondisi yang sedang dihadapi.

Bacaan Lainnya

Air mata dihasilkan oleh kelenjar lakrimal yang berada di kelopak mata bagian atas. Secara medis, manusia memiliki tiga jenis air mata yang dikeluarkan sesuai rangsangan yang didapatkan, yakni air mata basal, air mata refleks, dan air mata emosi.

Air Mata Basal

Mengutip Cleveland Eye Clinic, mata memiliki sistem perlindungannya sendiri, dengan mengeluarkan air mata untuk memberikan kelembaban alami. Air mata ini bernama air fmata basal. Air mata basal adalah jenis air mata yang berfungsi untuk melindungi dan melumasi mata. Proses melembabkan mata itu terjadi ketika mata sedang berkedip.

Air mata jenis ini mengandung minyak, lendir (mukosa), air, dan garam. Biasanya produksi air mata basal ini tidak disadari, namun memberikan efek yang cukup besar pada kesehatan mata. Tanpa air mata basal, mata akan lebih mudah mengalami iritasi karena kering, bahkan kerusakan kornea.

Air Mata Refleks

Selain air mata basal, ada pula air mata refleks. Jika mata terkena debu atau Anda sedang mengiris bawang biasanya akan ada air mata yang keluar, itulah air mata refleks. Air mata refleks diproduksi oleh kelenjar lakrimal ketika ada rangsangan yang bersifat iritatif pada mata, termasuk ketika terkena debu, terpapar asap atau lain sebagainya.

Air mata jenis ini lebih banyak mengandung air karena bertujuan untuk “mencuci” mata dan mendorong keluar kotoran yang masuk ke dalam mata. Menariknya, air mata refleks mengandung antibakteri sehingga bersifat sebagai antibodi pada mata yang mampu melawan bakteri penyebab gangguan pada mata seperti sakit mata.

Air mata refleks juga diproduksi dan dikeluarkan ketika seseorang sedang menguap, ini karena adanya sedikit tekanan pada kelenjar lakrimal sehingga mendorong keluarnya air mata.

Air Mata Emosional

Sementara air mata emosional merupakan jenis air mata yang lebih kompleks. Seperti namanya, air mata ini keluar ketika sedang menghadapi emosi baik emosi kebahagiaan atau pun emosi negatif.

Air mata ini memiliki kandungan istimewa, yakni hormon stres, seperti endorfin dan oksitosin, sementara air mata jenis lain tidak memilikinya. Dua hormon inilah yang menjadi alasan mengapa setelah menangis terutama saat mengalami emosi negatif, suasana hati dan mental menjadi lebih stabil.

Kelenjar lakrimal secara alami akan menangkap setiap rangsangan yang dikirimkan otak untuk mengeluarkan jenis air mata mana yang dibutuhkan oleh tubuh. Maka jangan khawatir ketika air mata membasahi pipi, sebab jenis air mata basal, refleks atau emosional memiliki peran penting untuk kesehatan fisik dan mental.

(006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait