Selain kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok kesehatan juga mengalami deflasi. Sementara itu, kelompok lainnya mengalami inflasi dengan kontribusi terbesar berasal dari kelompok transportasi. Realisasi inflasi kelompok transportasi sebesar 0,77 persen (mtm) dengan andil 0,11 persen (mtm) yang disumbang oleh komoditas angkutan antar kota dan kendaraan carter/rental. Selain itu, tarif kendaraan travel dan mobil, angkutan udara, kendaraan roda 4 online juga mengalami peningkatan. Peningkatan tarif berbagai moda transportasi didorong oleh meningkatnya permintaan sejalan dengan tingginya aktivitas mudik lebaran di Sumatera Barat yang bertumpu pada transportasi darat.
Kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya juga tercatat inflasi sebesar 0,47 persen (mtm) dengan andil 0,02 persen (mtm). Komoditas yang dominan mempengaruhi laju inflasi kelompok tersebut adalah emas perhiasan dengan andil 0,02 persen (mtm). Peningkatan harga emas perhiasan sejalan dengan peningkatan permintaan masyarakat menjelang perayaan lebaran, sejalan dengan pola musiman.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.