Senada dengan Sekda Sumbar, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyebut dipilihnya Masjid Raya Sumbar sebagai Pilot Project KHL karena dinilai sebagai lokasi yang paling siap untuk pengembangan wisata halal di Indonesia.
“Secara umum, Masjid Raya Sumbar ini sangat siap untuk menjadi pilot project kawasan wisata halal Indonesia. Infrastrukturnya memadai, kebijakan pemerintah daerahnya pun juga sangat mendukung, sebab hampir seluruh transaksi keuangan di daerah ini telah sesuai syariah,” ucap Juda Agung.
Diharapkan, ke depan kawasan ini akan terus berkembang dan tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis para pengunjung tapi juga mengangkat nilai-nilai keagamaan, sehingga mampu bersaing untuk menarik minat wisatawan muslim dunia yang jumlahnya cukup besar, lebih kurang 150 juta jiwa. (000/adpsb/Busan)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.