JAKARTA (SumbarFokus)
Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Pemerintah untuk mewaspadai ancaman fenomena iklim La Nina terhadap musim panen Raya petani di daerah saat ini dengan memastikan petani tercover program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).
Menurut prediksi pakar klimatologi di BMKG, La Nina yang terjadi sejak dua tahun terakhir baru akan netral sekitar bulan Maret-April 2023. Hal ini tentu sedikit banyak akan mengganggu pesta panen Raya petani di bulan Maret ini.
“Kami minta Pemerintah dan BMKG terus memantau perkembangan anomali iklim khususnya la Nina yang bisa saja unpredictable. Dan segera mengantisipasi gagal panen, karena ancaman Puso padi sudah terjadi di beberapa wilayah yang siap panen awal bulan ini”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Rabu (1/3/2023).
Pada periode Januari hingga 20 Februari 2023 misalnya, kata Sultan, terdapat 2.101 hektare sawah yang ditanam padi di Jawa Timur terdampak banjir. Sehingga Pemerintah daerah harus memastikan agar petani memberikan perhatian pada upaya mitigasi atas ancaman bencana pada lahan pertaniannya melalui program asuransi pertanian.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.