Anugerah ini menjadi sebuah motivasi untuk memajukan pembangunan aspek sosial dan budaya serta peningkatan SDM.
“Untuk itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kota Padang Panjang terus berperan aktif dan mendukung program pembangunan yang sedang dan akan dilaksanakan. Selayaknya saya memberikan ucapan terima kasih kepada masyarakat,” kata Fadly , sesaat setelah penganugerahan selesai dilakukan.
Sebelumnya, Mohd Ali mengatakan, anugerah ini diberikan kepada para kepala daerah maupun tokoh di suatu negara anggota DMDI, yang dinilai mempunyai kepedulian dan perhatian, terhadap program sosial kemasyarakatan. Dan, telah mendukung serta membantu program kegiatan dan pembangunan yang telah dilakukan DMDI.
Dikatakannya lagi, berbagai kemajuan sudah dibangun DMDI. Komitmen DMDI bermitra di segala bidang bisnis sudah berjalan dengan baik dan lancar.
Dia memaparkan, besarnya potensi bisnis halal dan bisnis lainnya untuk mengangkat ekonomi orang Melayu.
“Kekuatan umat Islam dan masyarakat Melayu harus terus berkembang, karena bangsa lain terus menunjukkan peningkatan dan ini yang perlu dipikirkan DMDI,” katanya.
Selain Anugerah Temenggong Tun Hasan, Presiden DMDI juga memberikan Penghargaan Sultan Mansyur Syah kepada Wapres Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin dan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet, yang merupakan anaknya Hun Sen, Perdana Menteri Kamboja sebelumnya.
DMDI adalah organisasi yang memiliki visi-misi menyatukan orang Melayu yang tersebar di seluruh dunia. DMDI berdiri di Malaka sejak 2000 beranggotakan 10 negara yang kemudian berkembang menjadi 29 negara. (000/par)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.