Puasa Sehat dengan Mengurangi Konsumsi Gula

puasa Ramadan
Ilustrasi. (Foto: Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Ramadan yang sudah di depan mata menjadi momen ibadah penuh makna bagi umat Islam. Selain menjadi sarana meningkatkan ketaqwaan, puasa Ramadan pun memiliki manfaat untuk kesehatan, akan tetapi ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Bacaan Lainnya

Pakar gizi Seala Septiani menyarankan, usahakan untuk mengasup cairan dalam jumlah cukup yang berasal dari air putih, bukan karbohidrat sederhana seperti sirup, bukan pula kopi atau teh. Hal itu lantaran teh dan kopi bersifat diuretik atau mudah mengeluarkan simpanan cairan dalam tubuh. Padahal, selama puasa, seseorang tidak minum dalam waktu lama. Jika sahur minum teh atau kopi, cairan tubuh mudah sekali keluar dan pada siang hari bisa saja membuat tubuh lekas menjadi lemas.

Selama berpuasa, tentunya terdapat perubahan jam makan. Pasalnya, orang yang berpuasa harus menahan lapar selama belasan jam, diawali sejak setelah sahur hingga tiba waktunya untuk berbuka.

“Ada yang sudah membiasakan sebelumnya, dengan puasa sunah Senin-Kamis, akan mudah melakukan puasa Ramadan. Ada juga yang tidak, itu tidak masalah. Pastikan bangun untuk sahur, dan melakukan menu planning,” kata Seala kepada Republika.co.id, baru-baru ini.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait