SAWAHLUNTO (SumbarFokus)
Peserta ajang Karnaval Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa), yang akan digelar 9 September 2023, mengikuti workshop terkait SISSCa, dengan nara sumber Ivan Fhanani dari Yayasan Jember Fashion Carnaval.
Workshop yang dibuka Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto Ambun Kadri, baru-baru ini, membahas tentang teknis penggunaan bahan songket silungkang dalam karnaval SISSCa 2023.
“Workshop ini merupakan salah satu persiapan bagi para peserta karnaval untuk memahami secara teknis bagaimana aturan dalam perpaduan songket dan lainnya,” katanya.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora) Kota Sawahlunto Adri Yusman menyebut, beberapa teknis yang menjadi perhatian peserta adalah bagaimana kombinasi songket silungkang akan dikreasi oleh desainer dalam menghasilkan karya yang menarik.
“Menariknya, karnaval SISSCa tahun ini akan digelar pada malam hari. Penguatan lighting akan dibantu oleh Dinas Pariwisata Sumbar dan Khas Ombilin Hotel,” katanya.
Dalam kegiatan itu, diagendakan juga kehadiran Menparekraf Sandiaga Uno.
“Untuk Mas Menteri, saat ini tengah dilakukan koordinasi, dan kita juga mengkolaborasikan dengan event Sawahlunto Geopark Run 10 K. Ini upaya agar Mas Menteri Sandiaga Uno semakin antuasias untuk datang,” sebutnya.
Sementara, Wali Kota Sawahlunto Deri Asta kepada SumbarFokus.com, mengatakan, event SISSCa ini merupakan kalender nasional yang potensial dalam menggaet kunjungan ke Sawahlunto.
Selain itu, sebutnya, juga sebagai upaya lebih mengenalkan songket silungkang sebagai warisan benda nasional. (025)
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.