SISSCa 2023, Tingkatkan Brand Ekraf Sawahlunto

Penampilan peserta Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival 2023. (Foto: Prokopim Sawahlunto/ SumbarFokus.com)

SAWAHLUNTO (SumbarFokus)

Staf Ahli Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Bidang Reformasi Birokrasi dan Regulasi Raden Kurleni Ukar menyampaikan apresiasi dari Menparekraf Sandiaga Uno terhadap penyelenggaraan Sawahlunto International Songket Silungkang Carnival (SISSCa) 2023, yang dinilai berperan besar meningkatkan brand ekonomi kreatif Sawahlunto.

Bacaan Lainnya

SISSCa, sebutnya, merupakan ajang ekonomi kreatif yang dipadupadankan dengan momentum untuk menggaet wisatawan berkunjung ke Kota Sawahlunto, kota yang telah diakui oleh UNESCo sebagai world heritage atau warisan dunia, sekaligus meningkatkan daya beli UMK.

“Kemenparekraf terus memonitor dan mengevaluasi penyelenggaraan SISSCa sebab pihaknya telah mendukung pelaksanaan tersebut dalam Kharisma Event Nusantara,” sebutnya di sela-sela pagelaran SISSCa, Sabtu malam (9/9/2023).

Dia juga menilai, SISSCa berjalankan dengan baik sehingga masih dipilih masuk dalam Kharisma Event. Namun lanjutnya, tahun selanjutnya harus ada inovasinya lain, agar pengunjung kembali penasaran dan tertarik datang ke Sawahlunto.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menyebut, SISSca digelar untuk promosi songket dan memberdayakan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

Sebagai evaluasi pelaksanaan SISSCa sebelumnya, ajang kali ini dibuat berbeda, yakni dilaksanakan pada malam hari.

“Sejak 2021 SISSCa masuk dalam 110 Kharisma Event Nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, sehingga semakin bertambah gaung songket Silungkang di tingkat Nasional,” ujarnya.

Dia juga menerangkan, songket silungkang merupakan kekayaan sejarah dan budaya asli dari Silungkang, Kota Sawahlunto, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dan mendapat indikasi geografis atau diakui sebagai hak kekayaan intelektual.

“Agar songket Silungkang ini lestari dan dampak ekonominya pada masyarakat bertambah, maka Pemko melakukan berbagai upaya, termasuk melalui iven SISSCa yang telah dimukai sejak 2015 lalu,” katanya.

Berkaca dari setiap ajang, sebut Wako Deri Asta, SISSCa mampu meningkatkan gairah ekononi masyarakat, tidak saja seputaran produk songket tetapi juga transaksi ekonomi lainnya seperti UMKM dan juga sektor usaha jasa penginapan dan lainnya.

SISSCa 2023 digelar dengan sejumlah rangkaian acara, antara lain karnaval songket, nagari sarampak batanun, pameran produk ekonomi kreatif dan UMKM, dan lomba melukis payuang kote. (025)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait