Kepala BI Sumbar: Momen Penukaran Uang Ramadan dan Lebaran Bisa untuk Akuisisi Nasabah bagi Pihak Bank

Kepala Perwakilan BI Sumbar Endang Kurnia Saputra, saat diwawancara wartawan, Selasa (21/3/2023). (Foto: YEYEN)

PADANG (SumbarFokus)

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat Endang Kurnia Saputra mengatakan bahwa pihak perbankan bisa memanfaatkan momen layanan penukaran uang untuk Ramadan dan Idul Fitri sebagai momen akuisisi nasabah. Hal itu disampaikan saat kegiatan peluncuran program Semarak Rupiah Ramadhan dan Berkah Idul Fitri 2023, disingkat Serambi 2023, Selasa (21/3/2023), di Padang.

Bacaan Lainnya

“Mari kita layani masyarakat sebaik-baiknya. Mau butuh recehan, layani. Tukar uang rusak, layani,” Endang menekankan saat memberi sambutan di acara peluncuran tersebut.

Dijelaskan, inti dari pelayanan bank adalah akuisisi nasabah. Dengan pelayanan bank yang baik, akan ada komentar-komentar positif.

“Bagus pelayanannya, insyaallah masyarakat akan datang lagi. Jadi, diperbolehkan menggabungkan layanan ini dengan customer acquisition (red-akuisisi nasabah),” sebut Endang.

Untuk Ramadan dan Idul Fitri tahun ini sendiri, diketahui, Bank Indonesia mengalokasikan untuk Sumbar pecahan uang Rupiah dalam jumlah total Rp3,12 triliun, yang disebar di 196 lokasi di Sumbar, termasuk unit-unit bank.

“Sudah mulai bisa dilakukan penukaran sejak hari ini,” imbuhnya.

Dikatakan, untuk penukaran uang, jumlah maksimalnya adalah Rp3,8 juta per orang satu kali penarikan. Pembatasan jumlah penukaran tersebut, menurut Endang, perlu diterapkan agar semua masyarakat yang membutuhkan memiliki peluang untuk menukarkan uangnya.

Disebutkan, pada H-7 Lebaran, akan ada digelar layanan penukaran uang bersama di dua lokasi. Untuk operasional harian di bank, terbuka setiap hari kerja. Di Ramadan pekan kedua, layanan penukaran dibuka setiap hari, termasuk Sabtu-Minggu. (003)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait