Rekomendasi Kepimpinan Sumbar Mendatang Dibahas dalam Diskusi Publik IWO Sumbar, Ini Kriteria Calon Kepala Daerah Idaman

IWO Sumbar menggelar diskusi publik membahas rekomendasi kepala daerah yang ideal untuk Sumbar di masa mendatang, Kamis (2/5/2024). (Foto: Ist./SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Seperti apa kepala daerah yang ideal untuk Sumatera Barat (Sumbar) di masa mendatang? Apakah harus mempertahankan status quo, ataukah niscaya harus ada perubahan? Bagaimana perubahan yang dimaksud, apa indikator pemimpin yang ideal, dan apa rekomendasi yang pantas diberikan bagi masyarakat, untuk bekal menghadapi pemilihan kepala daerah yang akan digelar tahun ini? Semuanya dibahas dalam Diskusi Publik “Ideal, Status Quo atau Perubahan?” yang digelar oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumbar, di Padang, Kamis (2/5/2024).

Bacaan Lainnya

Diskusi strategis ini tak main-main, mendatangkan pakar dan praktisi politik serta kritikus pembangunan dan pemerintahan yang populer di Sumbar. Hadir dalam kesempatan itu, memberikan buah pemikiran dan sudut pandang yang mencerahkan, HM Nurnas (penasihat IWO Sumbar sekaligus kritikus pemerintahan yang saat ini legislator DPRD Sumbar, dari Partai Demokrat), Fadly Amran (Ketua DPW Nasdem Sumbar), Rahmat Saleh (Sekretaris DPW PKS Sumbar), dan Insanul Kamil (akademisi Unand, pakar).

Empat orang dengan pemikiran cemerlang itu memberi sudut pandang dalam diskusi hangat yang dimoderatori oleh Ketua JPS Adrian Tuswandi. Keempatnya menyampaikan sudut pandang terkait bagaimana seharusnya pemimpin Sumbar ideal ke depan.

HM Nurnas menyampaikan, pemimpin ke depan harus memahami karakteristik Sumbar. Dia juga harus inovatif dan tidak mengabaikan pentingnya infrastruktur yang bagus untuk perekonomian yang meningkat.

Kemudian, menurut Fadly Amran, apa yang diinginkan oleh masyarakat bisa diketahui dari survei lapangan. Dan itu dilakukan oleh Nasdem. Pihaknya memandang secara praktis, bahwa kepala daerah memang dipilih melalui proses Pilkada, sehingga yang ingin memenuhi keinginan masyarakat dengan jadi kepala daerah, harus bisa melewati proses Pilkada dengan baik.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait