Petugas PLN Kawasan Istana: Dulu Kami Lari ke Sana Kemari Antisipasi Gangguan, Sekarang Serba Otomatis dan Tanpa Kedip

Modern, segar, dan lebih andal, itulah kata yang tepat untuk menggambarkan kondisi sistem kelistrikan Istana Kepresidenan Jakarta pascarevitalisasi dilakukan PT PLN (Persero). (Foto: PLN Sumbar/sumbarfokus.com)

Hal senada juga dipaparkan oleh pegawai lainnya, Andi Maranatha Tobing (31) pegawai PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta yang menjelaskan, PLN telah berhasil melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern.

“Dulu, kalau ada gangguan, perintahnya manual pakai HT (radio komunikasi) dan kami lari kesana kemari ke genset, ke UPS (Uninterruptible Power Supply) dan melakukan pengaturan beban secara langsung dari titik gangguan. Sekarang semua sudah digital, perintahnya ke sistem sudah otomatis, monitoring dan pengaturan beban juga sangat cepat dan tanpa kedip karena menggunakan mekanisme pengamanan berlapis,” ucap Andi.

Bacaan Lainnya

PLN telah berhasil melakukan penguatan sistem kelistrikan dan menata ulang infrastruktur kelistrikan Istana dengan menerapkan teknologi paling modern. PLN mengubah sistem kontrol kelistrikan yang semula terpencar menjadi satu sistem kontrol yang terkonsolidasi. Hal ini untuk memitigasi gangguan dan kecepatan penanganan jika ada kendala.

”Jadi ketika terjadi gangguan di satu penyulang maka akan ada sistem otomatisasi untuk melakukan self healing atau pemulihan kelistrikan dengan sendirinya. Sistem ini dijamin tanpa kedip, karena sudah dilengkapi dengan UPS,” ujar Andi.

Kandung Dwi Ridho Pangestu (30), yang juga merupakan pegawai PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jakarta dan sedang menjadi petugas pembantu di control center powerhouse Istana Negara menceritakan, pengalaman dan kesan terhadap infrastruktur ini.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait