PADANG (SumbarFokus)
Suasana khidmat meliputi peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Kota Padang sekaligus peringatan 15 tahun gempa bumi 7,6 SR yang mengguncang Sumbar pada 30 September 2009. Kegiatan yang dipusatkan di Tugu Gempa Padang itu dihadiri Sekretaris Utama (Sestama) BNPB, Rustian; Plt Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy; Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, dan sejumlah tokoh serta pejabat lainnya.
Dalam arahannya, Sestama BNPB RI, Rustian, menekankan bahwa semua pihak harus menyadari dan memahami siklus dalam kebencanaan. Bahwa, terdapat masa prabencana, saat bencana, dan pascabencana yang membutuhkan sikap-sikap tertentu pada setiap tahapannya.
“Untuk diketahui, bahwa setiap dari kita punya hak yang sama dan berkewajiban terlibat dalam setiap tahapan kebencanaan. Mulai dari pra, saat, dan pascabencana. Tidak ada yang tidak berperan dalam suasana kebencanaan. Inilah pentingnya pentahelix kebencanaan, dan ini harus dipahami dengan baik,” ujar Rustian, Senin (30/9/2024).
Rustian juga menekankan, bahwa upaya mitigasi kebencanaan harus dilakukan secara terus menerus demi meningkatkan kesiapsiagaan. Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana serta keberadaan monumen untuk mengingat bencana skala besar, juga sangat penting untuk terus mengingatkan pentingnya memupuk kesiapsiagaan.
Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.