Mengenal 3 Makna Pepatah Minangkabau

Mengenal 3 makna pepatah Minangkabau. (Foto: MUHAMMAD SHIDDIQ PUTRA/SumbarFokus.com)

PADANG (SumbarFokus)

Pepatah di Minangkabau adalah bagian penting dari warisan budaya dan kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Minangkabau.

Bacaan Lainnya

Pepatah-petitih ini merupakan ungkapan singkat yang mengandung hikmah, nilai-nilai kehidupan, dan nilai-nilai budaya.

Berikut adalah makna dari pepatah yang ada di Minangkabau:

1. Anak dipangku Kamanakan dibimbiang
Pepatah ini mengandung pesan bahwa setiap orang tua atau orang yang lebih dewasa memiliki tanggung jawab untuk membimbingan, merawat, dan mendidik anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

Pepatah ini juga menggambarkan adat Minangkabau yang mengikuti sistem matrilineal, atau garis keturunan ibu. Dalam konteks ini, seorang laki-laki Minangkabau tidak hanya bertanggung jawab untuk mendidik anak kandungnya, tetapi juga harus memberikan bimbingan kepada anak perempuan saudara atau keponakannya.

2. Barek samo dipikua, ringan samo dijinjiang
Makna dari pepatah ini adalah bahwa beban atau tanggung jawab yang dibagi bersama-sama akan terasa lebih ringan daripada jika harus ditanggung sendirian. Dalam kehidupan sehari-hari, kerjasama dan kolaborasi dalam menyelesaikan tugas atau menghadapi masalah akan mempermudah perjalanan dan mengurangi beban yang dirasakan.

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait