Pengertian Angin Darat dan Angin Laut

Penjelasan pengertian angin
Ilustrasi. (Foto: Canva/Ist.)

PADANG (SumbarFokus)

Di kehiupan sehari-hari, tentunya kita mengenal yang namanya angin. Seperti yang dijelaskan sebelumnya jika angin memiliki beberapa jenis. Lalu untuk nama dari jenis angin juga tergantung dari arah mana angin tersebut bertiup. Sebagai contohnya adalah angin yang bertiup dari gunung akan disebut sebagai angin gunung. Contoh lain lagi adalah angin yang datang dari arah lembah, maka akan disebut sebagai angin lembah.

Bacaan Lainnya

Sirkulasi gerakan angin di muka bumi secara umum akan dibedakan menjadi dua jenis yaitu angin umum dan angin lokal. Angin umum merupakan suatu pergerakan angin yang dapat berhembus sepanjang tahun dan meliputi wilayah luas. Beberapa jenis angin umum adalah seperti angin pasat, angin muson, angin barat dan angin timur.

Sedangkan untuk angin lokal merupakan jenis udara yang biasanya hanya berhembus di wilayah serta waktu tertentu saja. Sebagai contoh dari angin lokal adalah angin darat dan angin laut. Angin gunung dan angin lembah, angin siklon dan angin antisiklon beserta angin fohn. Meski banyak jenis angin yang ada di dunia ini, tetapi dalam artikel ini akan membahas lebih dalam pada angin laut dan angin darat.

Pengertian Angin Darat dan Angin Laut

Dalam bagian ini akan dipaparkan mengenai penjelasan pengertian angin darat dan angin laut. Angin darat dan angin laut adalah dua jenis angin lokal. Tentunya keduanya memiliki tempat dan waktu di setiap proses yang terjadi. Oleh karena itu, agar makin paham lagi, berikut adalah penjelasan pengertian angin darat dan angin laut.

Angin Darat

Angin darat adalah suatu angin yang akan terjadi pada waktu lama hari. Dimana proses terjadinya angin darat adalah ketika udara panas yang ada di atas laut mulai bergerak naik dan tempatnya akan digantikan oleh udara dengan kondisi lebih dingin dan berasal dari daratan.

Karena proses tersebut akan mengakibatkan terjadinya pergerakan konvensif yang bisa menyebabkan udara dingin dari daratan akan bergerak menggantikan udara yang naik di lautan. Aliran udara yang bergerak dari wilayah daratan ke lautan ini kerap disebut sebagai angin darat.

Adanya angin darat yang bergerak menuju lautan ini kerap dimanfaatkan oleh para nelayan untuk berangkat berlayar mencari ikan laut. Sedangkan proses terjadinya angin darat ini biasanya pada waktu tengah malam dan dini hari.

Angin Laut

Angin laut adalah salah satu jenis angin lokal yang dalam proses terjadinya hampir sama dengan terjadinya angin darat. Proses terjadinya angin laut juga akan menyebabkan adanya perbedaan suhu pada wilayah lautan dan wilayah daratan.

Pada waktu siang hari, wilayah daratan akan memiliki kemampuan untuk menyerap suhu atau kalor dari matahari secara lebih cepat. Kondisi sebaliknya ternyata terjadi di lautan. Dimana proses penyerapan panas atau kalor akan berlangsung cukup lambat.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan terjadinya suhu di daratan lebih cepat panas dibandingkan di wilayah lautan. Karena proses tersebut juga akan mengakibatkan udara di atas daratan akan mengalami pergerakan naik yang selanjutnya udara dingin dari lautan akan mulai menggantikannya.

Proses tersebut akan menjadikan adanya aliran udara dari wilayah lautan ke daratan yang kerap disebut sebagai angin laut. Nagin laut biasanya akan terjadi pada waktu pagi hingga menjelang waktu sore hari. Sedangkan untuk arah angin laut sendiri akan bergerak dari wilayah lautan ke daratan.

Dimana keberadaan angin laut ini kebanyakan akan dimanfaatkan oleh para nelayan yang ada di lautan untuk kembali ke daratan setelah waktu malam berangkat mencari ikan.

Itulah penjelasan pengertian angin darat dan angin laut. Semoga bermanfaat! (006/BBS)

Dapatkan update berita lebih cepat dengan mengikuti Google News SumbarFokus.com. Klik tanda bintang untuk mengikuti.



Pos terkait